BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) direspon positif oleh pemerintah kota.
Wali kota Balikpapan H Rahmad Masud menilai bertambahnya SPBU di Balikpapan. diharapkan dapat menjadi solusi mengurangi kemacetan jalan.
“Penambahan SPBU itu bisa mengurangi kemacetan. Pesan saya bagi yang bukan hak mengambil minyak subsidi jangan mengambil. Itu saja sebenarnya,” kata Rahmad Mas’ud, Kamis (4/7/2024).
Dia menerangkan, saat ini jumlah SPBU di Balikpapan relatif kurang jika dibandingkan kota Samarinda yang berjumlah 28 SPBU.
Rahmad menilai saat ini sangat jarang orang berbisnis SPBU karena keuntungan sedikit sementara investasinya mahal.
“Kalau ngak salah kita 14 SPBU. Kenapa orang gak buat SPBU di Balikpapan satu itu kan komersil, kedua lahan mahal dan keuntungan juga sedikit,” tuturnya.
Kota Balikpapan saat ini ada penambahan satu SPBU Jalan Syarifuddin Yoes, dekat Gran City, Kelurahan Graha Indah. Namun keberadaan belum dioperasionalkan karena menunggu izin dari pusat.
Pembangunan SPBU ini sempat disoal beberapa warga sekitar. Mereka khawatir terjadi potensi kemacetan dan gangguan kenyamanan yang bisa timbul oleh operasional SPBU. Terutama untuk kendaraan yang keluar masuk SPBU maupun gang Tumaritis.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait