BERLIN, iNewsBalikpapan.id - BMW memimpin pasar kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) Eropa untuk pertama kalinya, mengalahkan produsen mobil Amerika Serikat (AS) Tesla, menurut firma riset pasar JATO Dynamics. Raksasa otomotif Jerman itu menjual 14.869 mobil BEV pada Juli, sekitar 300 lebih banyak dari Tesla bulan lalu.
Data tersebut menggarisbawahi keberhasilan produsen mobil tradisional di pasar setelah tertinggal dari produsen kendaraan listrik murni, didorong oleh kebijakan pemerintah dan royalti merek.
"Kurangnya kejelasan seputar insentif untuk - dan masa depan - kendaraan listrik terus menjadi penghalang bagi konsumen yang mempertimbangkan kendaraan listrik. Faktor-faktor ini, di samping rendahnya nilai sisa kendaraan listrik, berkontribusi terhadap penurunan yang terlihat pada Juli," kata Felipe Munoz, Analis Global di JATO Dynamics, mengacu pada penurunan total penjualan kendaraan listrik, sebagaimana dilansir Reuters.
Tesla, produsen mobil paling berharga di dunia, tetap menjadi pemain dominan, tetapi produsen mobil tradisional seperti BMW dan Volvo mulai menguasai pasar karena ketidakpastian seputar subsidi dan insentif kendaraan listrik.
BMW melaporkan lonjakan penjualan sebesar 35% bulan lalu dari tahun sebelumnya, sementara Tesla mengalami penurunan pendaftaran sebesar 16%, menurut laporan tersebut.
Sekira 139.300 mobil listrik baru didaftarkan bulan lalu, turun 6% dari Juli 2023, menurut laporan tersebut, yang menambahkan pangsa pasar EV turun menjadi 13,5% dari 14,6% tahun sebelumnya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait