BERAU, iNewsBalikpapan.id - Komitmen PLN untuk meningkatkan pelayanan sistem kelistrikan semakin andal dan prima di Berau kini terbukti. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 3 (UPP KLT 3) berhasil melakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada pekerjaan Gardu Induk (GI) 150 kV Talisayan.
PLN UIP KLT terus berupaya agar sistem kelistrikan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dapat segera interkoneksi. Setelah melaksanakan komisioning pada November kemarin, UPP KLT 3 segera melakukan koordinasi kepada berbagai pihak terkait untuk lanjut ke tahapan selanjutnya yaitu energize.
Pelaksanaan energize ini tentunya melibatkan banyak pihak diantaranya UPP KLT 3, UPT Berau, ULTG Berau, UP3 Berau, UP2D Kaltimra dan PLN NP UP Kaltimra.
“Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras, kolaborasi yang solid, dan komitmen seluruh pihak yang terlibat. Kami yakin setiap tantangan dan hambatan yang ada akan selalu dapat diselesaikan dengan kerjasama yang solid dari seluruh tim yang terlibat dan dengan semangat tujuan yang sama yakni memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, ” ungkap Raja Muda Siregar, General Manager (GM) UIP KLT.
Proses energize ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilewati sebelum ketahapan selanjutnya. Dengan berhasilnya energize ini, selanjutnya Gardu Induk 150 kV Talisayan siap untuk proses penerbitan sertifikat laik operasi (SLO) yang menyatakan bahwa setiap instalasi yang dibangun telah siap beroperasi dan berfungsi dengan baik.
Setiap pembangunan infrastruktur yang dibangun seluruhnya bertujuan untuk memastikan pasokan listrik yang lebih stabil, lebih berkualitas, andal dan prima bagi masyarakat nantinya.
“Dengan rampungnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini, diharapkan dapat mendukung peningkatan keandalan listrik di Kalimantan Timur, serta memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama di wilayah Kabupaten Berau, ” jelas Raja.
Raja juga menambahkan bahwa pentingnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini sebagai bagian dari terwujudnya sistem interkoneksi yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Timur dengan Provinsi Kalimantan Utara.
Gardu Induk 150 kV Talisayan ini berperan strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan pasokan listrik yang stabil, andal dan prima, akan mampu mendorong investasi dan pengembangan industri di wilayah tersebut, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait