BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) dengan bangga mengumumkan peresmian pembangunan Gardu Induk Sistem Isolasi Gas (GIS) 4 Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kariangau – GIS 4 IKN. Proyek ini merupakan tonggak penting dalam upaya menyediakan infrastruktur kelistrikan andal bagi IKN, yang telah melalui berbagai tantangan dan kerja keras.
Perjalanan pembangunan ini dimulai dengan penetapan lokasi SUTT 150 kV Kariangau – GIS 4 IKN yang disetujui oleh Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam, pada April 2023. Penetapan ini menjadi langkah awal yang krusial, memungkinkan PLN untuk melanjutkan proses pengadaan tanah dan koordinasi dengan masyarakat setempat.
Memasuki November 2023, pembangunan GIS 4 IKN mencapai progres signifikan dengan penyelesaian 50% konstruksi. Pekerjaan dasar seperti struktur dan pondasi bangunan telah rampung, dilanjutkan dengan penguatan struktur dan pemasangan peralatan elektromekanik. Pencapaian ini tidak lepas dari dedikasi sumber daya manusia berkualitas dan dukungan penuh dari pemerintah pusat maupun daerah. Tiap bulan selalu dipantau progres maupun kendala di lapangan oleh Kantor Staf Presiden. Satu bulan sekali diadakan rapat bersama di lapangan untuk mengetahui kemajuan progres dan penyelesaian langsung hambatan maupun kendala yang dihadapi.
Pada Mei 2024, PLN UIP KLT berhasil menyelesaikan pembangunan dan melakukan pembebanan pertama untuk SUTT 150 kV Kariangau – Landing Point GIS 4 IKN, Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Landing Point GIS 4 IKN – GIS 4 IKN, dan GIS 4 IKN. Keberhasilan ini menegaskan komitmen PLN dalam mendukung pembangunan IKN dan memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan untuk perhelatan penting seperti Upacara Peringatan Hari Proklamasi Republik Indonesia ke-79.
Pada 20 Januari 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meresmikan penyelesaian GIS 4 IKN bersamaan dengan enam proyek lainnya yang dikelola oleh PLN UIP KLT. Enam proyek tersebut telah siap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan energi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan masyarakat sekitar. Proyek-proyek tersebut meliputi GIS (Gas Insulated Substation) 150 kV 4 IKN, GI (Gardu Induk) 150 kV EXT Kariangau, SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 kV Kariangau - Landing Point, SKTT (Saluran Kabel Tegangan Tinggi) 150 kV Landing Point - GIS 4 IKN, PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Kalselteng 2 (2 X 100 MW), dan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) IKN 50 MWac. Keenam proyek ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan.
"Keberhasilan penyelesaian infrastruktur ketenagalistrikan di IKN Nusantara pada Stream 1 merupakan bukti keseriusan kami dalam menyediakan listrik andal. Dengan pengawasan ketat, SDM yang andal, peralatan yang mumpuni, serta dukungan para stakeholder, kami yakin target ini bisa terpenuhi," kata General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar.
Pembangunan GIS 4 IKN dan SUTT 150 kV Kariangau – GIS 4 IKN bukanlah tanpa tantangan. Berbagai hambatan teknis dan koordinasi lintas sektor telah dihadapi dengan semangat pantang menyerah. Kerja sama erat antara PLN, pemerintah daerah, masyarakat setempat dan stakeholder terkait menjadi kunci dalam menyelesaikan proyek ini tepat waktu, meski harus melalui perjuangan keras.
Dengan diresmikannya GIS 4 IKN serta SUTT dan SKTT pendukungnya, PLN UIP KLT telah membuktikan komitmennya dalam mendukung terwujudnya Ibu Kota Nusantara yang smart, green, and beautiful. Infrastruktur kelistrikan yang andal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri, menarik investasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di IKN dan sekitarnya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait