Jokowi Dicecar 37 Pertanyaan terkait Ijazah Palsu, Ijazah UGM Disita Penyidik Polda Metro Jaya

Ary Wahyu Wibowo
Jokowi tiba di Mapolresta Solo untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pencemaran nama baik atas tuduhan ijazah palsu. (foto: ary wahyu wibowo/MPI)

SOLO, iNewsBalikpapan.id - Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Mapolresta Solo, Rabu (23/7/2025) terkait laporan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik menyangkut tuduhan ijazah palsu.

Jokowi diperiksa sejak pukul 10.10 WIB hingga 13.10 WIB. Seusia menjalani pemeriksaan, Jokowi mengaku mendapat 45 pertanyaan dari penyidik terkait tudingan ijazah palsu.

"Tadi pemeriksaan oleh penyidik, ada 45 pertanyaan. Yang 35 sudah pernah ditanyakan sebelumnya, tapi direview kembali. Sisanya 10 pertanyaan baru," ungkap Jokowi kepada wartawan, Rabu (23/7/2025).

Selain memeriksa Jokowi, penyidik juga menyita ijazah asli Jokowi dari jenjang SMA dan S1. Penyitaan dilakukan untuk proses pembuktian dalam penyelidikan laporan hukum yang telah naik ke tahap penyidikan.

"Saya menghormati proses hukum. Ijazah asli SMA dan S1 saya disita oleh penyidik," ujar Jokowi.

Terkait pertanyaan baru yang diajukan penyidik, Jokowi mengaku terkait nama Dian Sandi yang sempat memposting ijazah Jokowi. Mantan wali kota Solo itu mengaku tidak pernah memerintahkan siapa pun untuk mengunggah dokumen tersebut ke media sosial.

"Saya bertemu Dian Sandi di rumah. Dia datang silaturahmi dan minta maaf karena sudah memposting ijazah saya. Saya tidak pernah memerintahkan itu," katanya.

Editor : Abriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network