Sementara demonstran berkumpul di halaman luar gedung parlemen dan meneriakkan yel-yel menuntut perbaikan ekonomi dan pemberantasan korupsi.
"Setelah masuk, demonstran pertama-tama membakar gudang Komisi Hukum. Setelah itu, asap tebal terlihat mengepul dari bagian belakang tempat para VIP," kata petugas pemadam kebakaran Kathmandu, kepada media lokal Setopati.
Situasi ini memaksa Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli mengumumkan pengunduran diri, Selasa (9/9/2025).
Kantor perdana menteri mengonfirmasi kabar itu dalam pernyataan resmi. Setelah itu Oli menjelaskan alasannya mundur yakni membuka jalan bagi solusi konstitusional guna mengatasi krisis yang sedang berlangsung.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait