Amoeba Pemakan Otak Merebak di India, Waspada Gejalanya

Diana Rafikasari
Amoeba pemakan otak merebak di India dan sudah menimbulkan 19 kematian. (foto: ilustrasi/ist)

NEW DELHI, iNewsBalikpapan.id - Amoeba pemakan otak atau meningoensefalitis amuba primer (PAM) merebak di India. Lonjakan kasus mematikan bahkan dilaporkan terjadi di Kerala. 

Infeksi langka yang disebabkan naegleria fowleri ini menyerang sistem saraf pusat dengan gejala awal mirip meningitis. Organisme tersebut populer dengan sebutan amoeba pemakan otak. 

Otoritas kesehatan Kerala melaporkan ada 69 kasus terkonfirmasi dengan 19 kematian. Dilansir dari NDTV, Minggu (21/9/2025), lonjakan kasus ini menimbulkan kekhawatiran karena penyakit ini berkembang cepat dan sulit dideteksi pada tahap awal. 

Pemerintah Menteri Kesehatan Negara Bagian Kerala Veena George, menegaskan, pemerintah daerah tengah menghadapi krisis kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Pasien yang terinfeksi berasal dari berbagai rentang usia, mulai dari bayi berusia tiga bulan hingga lansia berusia 91 tahun. 

Dalam dokumen resmi pemerintah Kerala, penyakit yang disebut PAM iji sangat langka dan sangat mematikan karena menyerang sistem saraf pusat.

"Infeksi ini menghancurkan jaringan otak, menyebabkan pembengkakan otak parah dan kematian pada sebagian besar kasus,” demikian bunyi dokumen tersebut. 

Air tawar hangat menjadi sarana utama berkembangnya amoeba ini. 

“Pintu masuk amuba adalah melalui mukosa olfaktorius dan lempeng cribiformis,” lanjut dokumen tersebut. 

Editor : Abriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network