Amoeba Pemakan Otak Merebak di India, Waspada Gejalanya

Diana Rafikasari
Amoeba pemakan otak merebak di India dan sudah menimbulkan 19 kematian. (foto: ilustrasi/ist)

Menariknya, menelan air yang terkontaminasi tidak menyebabkan gejala. Penyebabnya, amoeba hanya bisa menyerang lewat jalur hidung sehingga orang yang berenang, menyelam, atau mandi di sumber air tawar hangat berisiko lebih tinggi tertular. 

"Perubahan iklim yang meningkatkan suhu air dan panas yang mendorong lebih banyak orang menggunakan air untuk rekreasi kemungkinan akan meningkatkan risiko penularan patogen ini,” katanya. 

Gejala Infeksi PAM 

PAM kerap disamakan dengan meningitis bakterial karena gejala awalnya hampir serupa, antara lain sakit kepala, demam, mual, dan muntah. Perbedaan utamanya terletak pada perkembangan penyakit yang sangat cepat. 

“Pada saat penyebab meningitis lain yang lebih umum disingkirkan dan diagnosis PAM dipertimbangkan, sering kali sudah terlambat untuk menyelamatkan pasien dari edema serebral yang berkembang dengan cepat dan menyebabkan kematian,” bunyi dokumen tersebut. 

Gejala bisa muncul satu hingga sembilan hari setelah terpapar air terkontaminasi, dengan perkembangan akut yang bisa terjadi hanya dalam hitungan jam hingga satu atau dua hari. 

“Jalur neuro-olfaktorius memberi N.fowleri akses cepat ke otak dan mengakibatkan gangguan respons imun adaptif, yang menyebabkan perjalanan penyakit yang sangat cepat,” demikian menurut laporan resmi.

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network