Namun, AFC menolak permintaan PSSI dan menegaskan bahwa penunjukan wasit Ahmad Al Ali sudah sesuai regulasi. Setelah menerima surat balasan resmi dari AFC, Yunus memastikan bahwa PSSI menghormati keputusan tersebut dan akan tetap fokus mendukung tim nasional.
“Kami mempercayakan sebagaimana dari surat AFC kepada kami, kepada PSSI, dan tentu kita sangat berharap bahwa sportivitas kita nantikan dan sangat kita tunggu. Kita tidak berharap pertandingan ini akan tercederai apabila ada keberpihakan dari perangkat pertandingan,” ungkapnya.
Yunus berharap, seluruh pihak yang bertugas di lapangan dapat menjalankan perannya dengan menjunjung tinggi profesionalitas dan integritas. Ia percaya AFC dan FIFA memiliki mekanisme pengawasan yang ketat terhadap kinerja perangkat pertandingan.
“Semoga pertandingan ini kita akan saksikan penuh dengan netralitas. Kami percaya dan yakin karena pertandingan menuju Piala Dunia, kami sangat optimis wasit akan memimpin seadil-adilnya dan senetral-netralnya,” katanya.
Yunus menegaskan, sikap PSSI ini mencerminkan semangat menjaga hubungan baik dengan AFC dan FIFA. Di sisi lain, federasi tetap mengedepankan kepentingan nasional dengan memastikan semua aspek pertandingan berlangsung adil.
“Itu tentu yang sangat diharapkan oleh keluarga besar sepak bola se-Asia, bukan hanya di Indonesia,” tutup Yunus.
Dengan keputusan ini, fokus utama kini beralih ke persiapan Timnas Indonesia yang akan menghadapi Arab Saudi dan Irak di Jeddah. Kedua laga tersebut menjadi penentu nasib skuad Garuda dalam mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait