Dosen pelaksana UNU Kaltim, Ida Rosanti, menjelaskan, kombinasi kedua bahan tersebut dapat memberikan dampak positif pada kesehatan tanah.
“Pupuk kompos cair dan biochar sekam mampu membantu menetralkan pH tanah sekaligus mendukung praktik pertanian organik yang lebih ramah lingkungan,” katanya.
Uji coba awal menunjukkan perkembangan positif pada pertumbuhan tanaman padi yang diberi kompos cair dan biochar. Perbedaan terlihat jelas dibandingkan tanaman yang tidak mendapatkan perlakuan tersebut.
Selain itu Ketua Kelompok Tani, Mansur, juga menambahkan harapannya agar inovasi ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi petani desa.
“Hasil awalnya cukup menjanjikan, dan kami berharap metode ini bisa meningkatkan hasil panen kami ke depannya,” tutupnya.
Kegiatan ini dipimpin oleh Retno Prasetia sebagai Ketua Pelaksana, bersama dua dosen anggota tim, Pratiwi Jati Palupi dan Ida Rosanti.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
