Mutasi Polri, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo Ditunjuk Jadi Wakapolda Kaltim 

Putranegara Batubara
Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo ditunjuk menduduki jabatan sebagai Wakapolda Kaltim. (foto: ist)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Gerbong mutasi Polri kembali bergerak jelang tutup tahun 2025. Sebanyak 1.086 personel Polri menerima promosi dan mutasi yang tertuang dalam lima Surat Telegram (ST) mutasi yang diterbitkan pada 15 Desember 2025.

Salah satu yang dimutasi adalah Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo. Dia ditunjuk menduduki jabatan sebagai Wakapolda Kaltim menggantikan Brigjen Pol M Sabilul Alif.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, mutasi perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut merupakan bagian dari pembinaan karier, penyegaran organisasi, serta upaya penguatan kinerja Polri dalam menjawab tantangan tugas ke depan.

Ia menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan mekanisme rutin di tubuh Polri. Selain mendukung peningkatan profesionalisme personel, kebijakan tersebut juga ditujukan untuk memaksimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Mutasi merupakan hal yang wajar dalam organisasi Polri. Selain sebagai bentuk pembinaan karier, ini juga dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme serta optimalisasi pelayanan kepada masyarakat,” jelas Trunoyudo, Sabtu (20/12/2025).

Kelima Surat Telegram itu mencakup pergeseran dan promosi jabatan Pati maupun Pamen, baik karena kebutuhan organisasi, kenaikan pangkat, maupun penyesuaian jabatan setara. Dari keseluruhan mutasi, sebanyak 928 personel memperoleh promosi atau penugasan dengan level yang sama, termasuk pengisian jabatan Kapolda Nusa Tenggara Barat yang kini diemban oleh Irjen Pol Edy Murbowo.

Sorotan dalam mutasi kali ini tertuju pada meningkatnya peran polisi wanita (Polwan) di posisi strategis. Sebanyak 35 Polwan tercatat mendapatkan promosi jabatan. Salah satunya adalah Brigjen Pol Sulastiana yang dipercaya mengemban tugas sebagai Wakapolda Papua Barat.

Selain itu, 17 Polwan dinaikkan ke pangkat Komisaris Besar Polisi. Mayoritas dari mereka ditempatkan sebagai Direktur Reserse Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dirres PPA dan PPO) di sejumlah Polda, mulai dari wilayah Jakarta dan Pulau Jawa hingga Sumatera dan Indonesia bagian timur.

Penempatan Polwan pada jabatan tersebut disebut sebagai bentuk komitmen Polri dalam memperkuat perlindungan bagi perempuan, anak, dan kelompok rentan. Pendekatan yang lebih empatik dan responsif diharapkan dapat terwujud melalui kepemimpinan Polwan di sektor tersebut.

Tak hanya di tingkat direktorat, enam Polwan juga dipercaya memimpin satuan kewilayahan sebagai Kapolres di sejumlah daerah, di antaranya Karimun, Majalengka, Batang, Tebing Tinggi, Purbalingga, dan Samosir. Hal ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan pimpinan Polri terhadap kemampuan kepemimpinan Polwan di lapangan.

Secara keseluruhan, mutasi periode Desember 2025 ini juga mencakup 50 personel Pati dan Pamen dalam kategori khusus, 79 personel yang mengikuti pendidikan, serta 11 personel yang memasuki masa purnatugas.

Melalui kebijakan rotasi tersebut, Polri berharap organisasi semakin solid, adaptif terhadap perubahan, dan mampu memberikan rasa aman serta pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network