Selain rumah penduduk, kata dia kerusakan akibat angin kencang juga dialami fasilitas publik milik Pemerintah Kota Banda Aceh, di antaranya Puskesmas Kuta Alam, Pasar Al-Mahirah dan tiga bangunan sekolah dasar.
Berikutnya, satu bangunan taman kanak-kanak, yakni TK Negeri 5, Kantor Camat Syiah Kuala dan Kantor Keuchik (kepala desa) Peulanggahan.
Bangunan rusak bisa saja bertambah karena angin kencang masih berlangsung.
"Selain bangunan rusak, kami juga mencatat sebanyak 11 pohon tumbang di beberapa ruas jalan. Angin kencang juga mengakibatkan seorang warga dilarikan ke rumah sakit akibat patah tangan tertimpa pohon tumbang," katanya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait