MAKKAH, iNews.id - Dua pemuda asal Indonesia bisa pergi haji ke Tanah Suci usai menggantikan orang tua yang sudah meninggal dunia. Kedua pemuda itu bernama Muhammad Ulinnuha (25) dan Mada Agung (23).
Ulinnuha atau Ulin menceritakan pengalaman naik haji karena menggantikan ibunya yang meninggal dunia. Sang ibu mendaftar haji pada 2011. Namun, tahun lalu ibu Ulin meninggal dunia karena sakit.
”Ibu meninggal di usia 57 tahun,” kata Ulin di Makkah, Arab Saudi, Jumat (17/6/2022).
Ulin menggantikan sang ibu berangkat haji dan menemani ayahnya, Karmaji, berangkat ke Tanah Suci. Keluarga asal Jepara, Jawa Tengah, itu berangkat melalui embarkasi Solo.
Ulin terharu saat pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Suci dan melihat Masjid Nabawi dan Kabah di Masjidil Haram. Ulin pun selalu mengingat ibunya, termasuk ketika memanjatkan doa di Baitullah.
”Berdoa sebisanya buat ibu. Doa terbaik. Semoga di sana ibu ditempatkan di sisi yang terbaik,” katanya.
Sementara Mada Agung berangkat haji menggantikan ayahnya, Edi Saputra yang meninggal karena Covid-19 pada 2021.
"Bapak nunggu sudah 12 tahun untuk pergi haji,” katanya saat ditemui di Hotel Sofwat Albayt, Mahbas Jin, Makkah.
Mada merupakan mahasiswa Universitas Bojonegoro yang dipilih menggantikan ayahnya karena masih lajang. Kakak-kakaknya sudah berkeluarga sehingga sulit apabila harus mendadak pergi haji. Mada akhirnya berangkat mendampingi ibunya, Wiwin Sriastuti (45 tahun).
Editor : Mukmin Azis