Sejak melanjutkan tongkat estafet Syahril HM Taher, Gede Widiade mengatakan bahwa tujuannya ke Persiba Balikpapan saat itu bukan menjadi investor. Dia hanya diminta untuk membawa Persiba Balikpapan lebih baik lagi ke depannya.
"Saya kemari bukan sebagai investor, tetapi sebagai anaknya Pak Syahril yang dimintai tolong untuk mengembalikan Persiba Balikpapan ke tempat yang memang selayaknya diduduki Persiba Balikpapan," ucap Gede Widiade saat itu
Seperti dejavu, apa yang dialami Syahril HM Taher juga dialami oleh Pak Gede. Kendala nyata dari dua pemodal Persiba Balikpapan itu tetaplah sama.
Tak ada dana segar dari kepedulian perusahaan lokal di rumah sendiri. Dia pun juga mesti merogoh kocek sendiri mendanai tim dengan minimnya dukungan sponsor. Puncaknya saat kompetisi terhenti akibat pandemo Covid-19. Gaji pemain tetap jalan di tengah setopnya kompetisi
Padahal, jauh-jauh hari, Gede Widiade sudah menantang pengusaha lokal Balikpapan untuk ambil bagian mendukung Persiba.
Editor : Mukmin Azis