Cara Menurunkan Kolesterol Ampuh Alami, Konsumsi 10 Buah Ini

JAKARTA, iNews.id - Kolesterol yang tidak terkendali dapat menyebabkan stroke hingga serangan jantung. Salah satu cara ampuh dan alami yakni dengan mengkonsumsi buah buahan. 

Buah-buahan mengandung serat larut air (soluble) fiber yang dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi.

Baca Juga

Minum Teh Tanpa Gula, Begini 6 Khasiat dan Manfaatnya

Pektin merupakan salah satu jenis serat larut air yang berada dalam kandungan buah-buahan. Pektin memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol ke dalam aliran darah dan penyerapan lemak.

Selain serat, buah-buahan juga memiliki kandungan senyawa yang berguna untuk meningkatkan jumlah kadar kolesterol baik (HDL). Manfaat dari serat ini adalah dapat mencegah penyakit jantung dan memperlancar aliran darah.

Ada beberapa buah yang kandungannya dapat membantu untuk mengontrol jumlah kadar kolesterol dalam aliran darah.

Baca Juga

Daftar Makanan Dapat Menurunkan Kolesterol Alami, Mudah Didapat Asli Indonesia

Berikut deretan buah penurun kolesterol:

1. Apel

Memiliki kandungan pektin, terutama pada bagian kulit yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Lemak jahat yang berada di dalam usus halus akan diserap oleh Pektin, kemudian lemak tersebut akan dibawa keluar tubuh melalui nfeses dan urine.

Baca Juga

Asam Urat Tinggi, Kenali Ciri dan Tandanya

Selain itu kandungan serat dari buah apel juga bermanfaat untuk membantu memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga dapat membantu mengurangi nafsu makan terhadap makanan yang kurang sehat.

Terlebih lagi ternyata apel juga memiliki antioksidan polifenol yang mampu mengurangi peradangan. Selain itu, apel juga kaya akan kandungan vitamin.

2. Alpukat

Baca Juga

Catat! Ini Daftar Makanan Sehari-hari Mengandung Kolesterol

Buah penurun kolesterol ini dapat dikonsumsi oleh pengidap kolesterol tinggi secara rutin. Mengonsumsi alpukat dapat berfungsi sebagai sumber lemak tak jenuh tunggal. 

Hal ini dapat membantu anda untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang memiliki berguna untuk pencegahan penyakit jantung.

Hasil studi Nutrition Journal (2013) menunjukkan, buah alpukat juga mampu memberikan rasa kenyang yang dapat bertahan dalam kurun waktu hingga 3–5 jam setelah dikonsumsi.

Baca Juga

Begini Jumlah Kadar Kolesterol Normal Sesuai Usia

Alpukat juga kaya akan kandungan glutathione, yaitu merupakan antioksidan yang memiliki peran untuk mencegah penyakit kanker dan jantung.

3. Pir

Memiliki kandungan serat yang dinilai lebih tinggi daripada serat buah apel. Pir dengan ukuran sedang dinilai mampu mencukupi 16% kebutuhan serat harian tubuh Anda.

Memiliki kandungan yang sama dengan buah apel, pir juga kaya akan kandungan pektin yang dapat mengikat kolesterol dan membawanya ke luar tubuh. 

4. Buah beri (stroberi, bluberi dan rasberi)

Buah-buahan beri memiliki kadar tinggi akan kandungan serat pektin yang dapat mengikat kelebihan kolesterol di dalam usus halus.

Hasil studi dalam jurnal Nutrients (2019) menjelaskan, jika rutin mengonsumsi buah beri utuh maupun dalam bentuk olahan lain, seperti jus maupun ekstrak murni dapat membantu menurunkan kadaar kolesterol total dan LDL dalam tubuh.

Buah-buahan beri juga memiliki kandungan tinggi akan polifenol, yakni ntioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh.

5. Anggur

Buah penurun kolesterol ini memiliki kesamaan dengan buah lainnya, yaitu kaya akan kandungan serat larut air yang dapat mengikat kelebihan kadar kolesterol yang terserap di dalam usus halus.

Selain itu, buah anggur juga dinilai baik untuk mencegah gangguan pada metabolisme tubuh yang timbul akibat radikal bebas. Antioksidan dalam buah anggur juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan dapat menurunkan kolesterol LDL serta trigliserida dalam darah.

6. Pepaya

Pepaya merupakan buah penurun kolesterol dengan kandungan tinggi akan antioksidan, seperti vitamin A, C dan elikopen. Berbagai kandungan antioksidan di dalam pepaya bekerja dengan enzim paraxonase untuk mencegah terjadinya pengendapan kolesterol dalam pembuluh darah.

hal ini juga dapat mencegah terjadinya aterosklerosis, yaitu penyakit yang muncul ketika plak telah menutupi pembuluh darah arteri.

7. Jambu biji

Memiliki kandungan serat larut air dan kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Selain itu kandungan zat gizi tersebut juga dapat menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) yang betujuan untuk mencegah risiko penyakit jantung.

Kandungan vitamin dan antioksidan dalam jambu biji juga dapat melindungi jantung dari kerusakan oleh akibat radikal bebas.

8. Jeruk

Merupakan salah satu buah penurun kolesterol yang memiliki kandungan kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolesterol, kemudian diserap usus halus.

Kandungan d-limonene dalam buah jeruk, yaitu senyawa kimia yang bermanfaat guna melarutkan kolesterol serta menghambat perkembangan kanker usus dan kanker payudara.

Buah jeruk juga membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler dan mencegah kelebihan kolesterol LDL karena terdapat kadar vitamin C yang tinggi.

9. Kiwi

Hasil studi International Journal of Food Sciences and Nutrition (2009) menunjukkan, buah kiwi dapat membantu meningkatkan HDL dalam tubuh serta menurunkan LDL 

Dari hasil penelitian tersebut dijelaskan, jika rutin mengonsumsi dua buah kiwi dalam delapan minggu akan dapat membantu mengontrol kolesterol dengan baik.

Selain itu buah kiwi juga dapat meningkatkan asupan zat gizi lain di dalam tubuh Anda butuhkan, seperti serat larut air, vitamin E, dan vitamin C.

10. Tomat

Tomat, dalam kondisi baik dalam bentuk segar, jus, maupun saus, ternyata memiliki kandungan senyawa tumbuhan yang bernama likopen. Senyawa dalam buah penurun kolesterol ini juga dapat membantu menurukan kadar LDL pada aliran darah.

Selain itu, kandungan serat dalam buah tomat juga dapat meningkatkan kemampuan HDL dalam tubuh yang bertujuah agar tubuh kebal terhadap proses oksidasi. Sehingga kolesterol baik di dalam tubuh ini tidak mudah hancur.

Itulah 10 buah penurun kolesterol. Selain mengonsumsi buah-buahan tersebut sebaiknya juga perlu mengimbanginya dengan gaya hidup sehat sehingga kolesterol dalam tubuh akan mudah terkendali. 

Konsultasikan dengan dokter jika ingin mengetahui lebih detail mengenai pencegahan maupun penanganan kolesterol.

Editor : Mukmin Azis