Rumah Sakit Penyangga IKN, RS Restu Ibu Target Jadi Tipe B

BALIKPAPAN, iNews.id -  Kota penyangga Ibukota Negara (IKN) Nusantara, pelayanan fasilitas kesehatan di Kota Balikpapan terus berbenah. RS Restu Ibu Balikpapan misalnya, rumah sakit di kawasan Gunung Sari Balikpapan Kota tersebut akan ditingkatkan status dari tipe C menjadi tipe B. 

Direktur RS Restu Ibu Balikpapan, dr Mark Green Engka mengatakan wacana pembenahan dan peningkatan tipe rumah sakit tersebut merupakan bagian dari persiapan pendukung, fasilitas, sarana dan prasarana yang terus ditingkatkan mendukung IKN di Kaltim. 

Baca Juga

Gelaran Talk Show Kecantikan di Balikpapan, Edukasi Warga Penyangga IKN Tampil Pede dan Cantik

"RS Restu Ibu Balikpapan saat ini memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 161 tempat tidur rawat inap seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan persiapan IKN akan ditambah menjadi 200 lebih. Begitu juga dengan tipe rumah sakit yang saat ini tipe C akan ditingkatkan menjadi tipe B, " katanya Kamis (3/11/2022). 

Dia mengungkapkan, pihaknya juga telah menyiapkan tenaga medis untuk mengantisipasi peningkatan layanan kesehatan di wilayah penyangga IKN Nusantara. 

"Seiring dengan bertambahnya tempat tidur maka jumlah tenaga kesehatan akan bertambah, dimana dalam 3 bulan terakhir ada pertambahan 50 tenaga kesehatan terutama perawat dan juga ada 7 tenaga spesialis yang bergabung dengan kami dan akan terus bertambah," ungkap dia. 

Diakuinya, saat ini kebutuhan tenaga kesehatan di Balikpapan sudah mencukupi namun dengan bertambahnya jumlah penduduk karena adanya IKN pihaknya akan terus melakukan penambahan tenaga kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan rumah sakit lain 

"Kami juga terus melakukan rekruitment untuk tenaga kesehatan baik dokter, perawat ataupun tenaga pendukung administrasi lainnya," bebernya. 

RS Restu Ibu sendiri tengah menyiapkan
penyediaan fasilitas CT Scan. Fasilitas tersebut direncanakan dapat digunakan pada Maret 2023.

Selain itu, RS Restu Ibu juga memiliki klinik yang berada di Kilometer 28 dimana kedepannya akan dikembangkan menjadi klinik utama yang melayani kebutuhan kesehatan di IKN nantinya.

"Pembangunan IKN semoga bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan oleh Pemerintah dan dengan sendirinya semakin banyak menarik usaha dan industri yang lebih banyak, kemudian kami sebagai penyedia tenaga kesehatan sudah lebih siap untuk melayani  pendatang yang akan lebih banyak ke depannya, " pungkas Mark Green.

Editor : Mukmin Azis