Pertamina Pasok 42 Ribu Tabung Elpiji 3 Kg di Samarinda

SAMARINDA, iNews.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memberikan tambahan penyaluran fakultatif untuk elpiji subsidi 3 Kg sebanyak 42.560 tabung untuk wilayah Kota Samarinda.

Penambahan fakultatif akan dimulai dari tanggal 5 hingga 8 November 2022.

Baca Juga

Antisipasi Sulit Dapat Elpiji 3 Kg di Balikpapan, Pertamina Gelar Operasi Pasar

“Setiap harinya akan diberikan penambahan sekitar 10.640 tabung, penambahan tersebut hanya untuk di wilayah Kota Samarinda,” tutur Susanto August Satria, Area Manager Communication & CSR Pertamina Regional Kalimantan.

Satria mengungkapkan penambahan fakultatif ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhak untuk mendapatkan produk subsidi.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah dijalin bersama Dinas Perdagangan Kota Samarinda atas andil dalam pengawasan pendistribusian LPG Subsidi 3 Kg,” tutur Satria. 

Baca Juga

Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Bawa KTP Mulai 1 Januari 2024, Begini Penjelasannya

Satria menyampaikan bahwa hingga 30 Oktober 2022, Pertamina telah manyalurkan sebesar 81 persen dari total kuota yang ditetapkan Pemerintah.

“Pasokan LPG 3 Kg dalam keadaan aman dan tersedia, masyarakat tidak perlu melakukan panic buying,” sambung Satria. 

Selain produk subsidi, Pertamina juga menegaskan bahwa produk LPG Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg tersedia di pasaran. Demi menjaga pasokan hingga akhir tahun, Pertamina menghimbau masyarakat mampu untuk beralih ke produk non subsidi yakni Bright Gas 5,5 Kg, agar produk LPG Subsidi dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang berhak.

Baca Juga

Bijak Gunakan BBM, Warga Mampu di Kaltim Diimbau Gunakan Elpiji Nonsubsidi

Pertamina menegaskan bahwa penyelewengan produk LPG Subsidi merupakan tindakan illegal yang dapat dikenakan sanksi pidana oleh aparat yang berwajib.

“Kami sangat membuka masukan dari masyarakat apabila memiliki kendala dalam pelayanan produk Pertamina, masyarakat dapat langsung menghubungi ke kontak Pertamina di 135,” katanya.

Editor : Mukmin Azis