CIANJUR, iNews.id - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang tercatat hingga Selasa (22/11/2022) pukul 15.00 WIB mencapai 252 jiwa. Akun instagram Diskominfo setempat merilis sebanyak 31 orang dilaporkan hilang, 377 luka-luka, dan 7.060 lagi mengungsi.
"Sepuluh lokasi terdampak gempa bumi yang berkekuatan besar di Kabupaten Cianjur. Pendataan saat ini masih terus berlangsung... Mohon doanya untuk Cianjur," tulis instagram @diskominfocianjur.
Akun tersebut turut memperinci 10 lokasi paling terdampak dari bencana gempa tersebut yakni, Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warungkondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, dan Pacet. Peristiwa tersebut turut mengakibatkan kerusakan terhadap 2.834 rumah, 5 tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan, 10 kantor dan gedung, 5 fasilitas kesehatan, 1 kios atau kafe, 2 jembatan, dan 2 titik jalan setapak.
Pasca kejadian, Senin (21/11/2022) siang, ada sekitar 130 kali gempa susulan yang mengguncang Cianjur hingga Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 12.00 WIB. Gempa-gempa susulan tersebut kini semakin lemah dengan Magnitudo terbesar 4,2 dan terkecil 1,2.
"Perjam 12.00 WIB, terjadi 130 kali gempa susulan," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu.
Meski cenderung melemah, masyarakat diimbau tetap waspada dengan cara menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.
“Sebaiknya, warga memastikan terlebih dulu bangunan tahan gempa atau tidak,” ujar Teguh Rahayu.
Editor : Mukmin Azis