DOHA, iNewsBalikpapan.id – Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani memakaikan jubah berwarna hitam transparan kepada kapten Tim Nasional (Timnas) Argentina, Lionel Messi sebelum mengangkat trofi Piala Dunia 2022. Jubah tersebut diketahui bernama Bisht. Lantas apa maknanya?
Menurut Dosen Studi Islam di Universitas Exeter, Dr Mustafa Baig, tidak banyak orang yang memakai jubah tersebut. Artinya, hanya orang terpilih yang dapat mengenakannya.
Bisht ini berwarna hitam transparan dengan aksen garis emas di bebara bagian. Dr Mustafa menjelaskan, La Pulga -julukan Lionel Messi- merupakan satu dari sedikit orang yang beruntung mendapatkan tanda kehormatan itu.
“Jadi hanya beberapa orang terpilih yang benar-benar memakai Bisht,” jelas Dr Mustafa melansir The Independent, Senin (19/12/2022).
Bisht, menurut Dr Mustafa, merupakan pakaian yang sering dikenakan untuk sebuah acara besar oleh orang tertentu. Pemberian tersebut bisa juga dimaksudkan sebagai tanda penghormatan dari Qatar kepada Lionel Messi.
“Mereka pada dasarnya menghormatinya dengan meletakkannya di atas bahunya (Messi). Ini seperti tanda kehormatan, dan semacam sambutan budaya dan penerimaan budaya,” sambungnya.
Untuk diketahui, jubah Bisht merupakan pakaian tradisional kaum pria di Arab. Umumnya jubah ini hanya dikenakan oleh kalangan bangsa Arab berstrata sosial menengah ke atas.
Jubah Bisht biasanya dikenakan oleh politisi, tokoh agama, hingga para pejabat di tanah Arab.
“Dan ini adalah acara puncak. Maksud saya, mungkin tidak ada kesempatan yang lebih besar, jadi mereka menjadikannya sebagai tanda kehormatan,” tuturnya.
Untuk diketahui, Timnas Argentina mengalahkan Prancis di final Piala Dunia 2022 setelah melalui drama adu penalti 3-3 (4-2). Laga puncak tersebut berlangsung di Stadion Lusail, Doha, Qatar mulai Minggu (18/12/2022) malam WIB.
Kemenangan ini membuat La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- meraih trofi ketiga sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia.
Editor : Mukmin Azis