SAMARINDA, iNewsBalikpapan- Walikota Samarinda Andi Harun geram lantaran pembangunan mini soccer di Lapangan Bola Voorvo di Jalan Letnan Suprapto Samarinda yang diketahui belum memiliki izin dari Pemerintah Kota namun tetap dilanjutkan, Jumat (6/1/2023).
Saat kedatangannya, Andi terlihat berbincang dengan seorang pria mengenakan baju hitam dan tas selempang yang berada di lokasi pembangunan mini Soccer.
"Kenapa nekat melanjutkan? Sebutkan siapa nama yang memerintahkan?," tanya Andi Harun.
Lebih lanjut, Andi mengatakan bahwa dalam melakukan pekerjaan, terdapat beberapa persyaratan yang harus dilengkapi, dan proyek pembangunan mini soccer ini dinilai belum memenuhi persyaratan yang ada.
"Baru OSS pematangan lahan kalian kantongi, sudah mulai kerja. Izin harus lengkap dulu baru orang kerja. Apalagi, peralatanmu sudah di-police line kalian nekat melakukan pekerjaan," tegas Andi yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) periode 2021/2025 itu.
Terkait peristiwa ini, Ketua Tim Wali Kota untuk Percepatan Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda Safaruddin mengatakan, pada intinya lapangan bola itu sudah di tutup dan di beri police line. Artinya proyek telah di setop kembali karena terdapat persyaratan yang belum terpenuhi.
“Tetapi, soal persyaratan, yang jauh lebih penting adalah, bahwa wilayah itu termasuk daerah resapan air, yang direncanakan sebagai polder air, daerah penanggulangan banjir," kata Safaruddin.
"Sudah dilakukan pengerukan (untuk mini soccer). Yang pasti Pak Wali setop pengerjaan proyek, police line dan rencana dalam satu dua hari ini, tadi sudah dipasang pemberitahuan pengumuman segel," sambungnya.
Editor : Mukmin Azis