get app
inews
Aa Read Next : Menparekraf Perkuat Literasi Digital Santri di Balikpapan Lewat Santri Digitalpreneur

Cara Hilangkan Lemak di Perut Pasca Melahirkan, Dr Raudha Clinic Hadirkan Metode Cryolipolysis

Minggu, 26 Februari 2023 | 12:54 WIB
header img
talkshow kesehatan di Attrium E-Walk pada Sabtu malam (25/2/2023), dr. Raudha Kasmir menjelaskan bagaimana metode menghilangkan lemak di perut dengan metode Cryolipolysis. (Foto: istimewa)

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id – Timbunan lemak di dalam tubuh memang menjadi masalah tersendiri bagi wanita maupun pria. Termasuk lemak di perut pasca melahirkan kerap dikeluhkan oleh sebagian wanita. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan lemak di perut namun tidak cukup mampu hanya dengan diet dan olahraga saja.

Namun seiring berkembangnya teknologi dan ilmu kedokteran, lemak bandel di perut pun bisa dihilangkan dengan metode Cryolipolysis atau fat freezing. Ya, metode ini diperkenalkan untuk pertama kalinya di Balikpapan oleh dr. Raudha Kasmir. 

Dalam talkshow kesehatan di Attrium E-Walk pada Sabtu malam (25/2/2023), dr. Raudha Kasmir menjelaskan bagaimana metode menghilangkan lemak di perut dengan cara terbaru ini. 

Metode Cryolipolysis ini adalah metode penghancuran lemak melalui cara pendinginan. Cryo artinya pendinginan, lipo lemak dan lysis adalah pemecahan. Lemak membandel di perut, paha, maupun lengan akan divakum dan didinginkan hingga minus 7 sampai derajat. Kemudian sel lemak tersebut akan mengalami kematian (apoktosis).

Banyak pasien yang baru datang di klinik menyebut akhirnya cryolipolysis ada di kota Balikpapan. Sebab, biasanya kalau mau Cryolipolysis mesti ke luar kota dan butuh tiket dan biaya yang lebih besar. 

“Nah sel-sel lemak yang mati ini nantinya akan dimetabolisme tubuh, dicerna atau dipecahkan oleh tubuh lalu dikeluarkan melalui urine, feses, dan keringat,” kata mantan Runner Up Miss Indonesia tahun 2018 ini. 

Menggunakan metode ini terbilang sangat efektif. Hanya satu kali treatment, lemak membandel akan hancur atau berkurang sebanyak 20 persen. Namun tetap membutuhkan waktu sekira enam minggu sampai satu bulan untuk hasil yang maksimal. 

“Untuk hasilnya sendiri, ini karena suatu yang alami jadi butuh waktu, hasilnya bisa terlihat enam minggu sampai satu bulan. Tapi banyak yang testimoni setelah satu kali treatment itu celananya jadi lebih longgar, jadi lebih efektif memang dari treatment lain,” ungkapnya.

Metode ini mulai populer digunakan di luar negeri dan sudah mulai diterapkan juga di Indonesia. Bahkan istri Pangeran Wales, yakni Kate Middleton juga melakukan metode Cryolipolysis untuk mengurangi lemak di perut pasca lahiran. 

Di Balikpapan, metode ini terbilang jarang bahkan hampir belum ada. Sehingga dr Raudha Kasmir melihat potensi tersebut untuk membuka layanan treatment Cryolipolysis di kliniknya yakni dr. Raudha Clinic yang beralamat di Komplek Ruko Grand City. 

“Saya lihat metode ini belum banyak dilakukan di klinik-klinik kecantikan. Saya belum tahu alasannya kenapa, tapi saya pikir kalau saya buka disini saya bisa memberikan kesempatan untuk coba treatmentnya. Nah Balikpapan ini kan sebenarnya kota besar, sayang kalau treatment ini nggak ada di Kota Balikpapan,” tuturnya.

Diketahui harga treatment Cryolipolysis di dr. Raudha Clinic ini cukup terjangkau dibandingkan harus pergi ke luar kota. Yakni sekitar Rp2,5 juta untuk satu kali treatment warga Balikpapan sudah bisa mendapatkan layanan terbaik dari dr. Raudha Clinic. Tentunya dengan peralatan lengkap dan dokter ahli yang siap membimbing untuk menghilangkan lemak bandel di perut.

“Kita memang pasang harga affordable atau lebih terjangkau karena memang ini nggak banyak di Balikpapan. Jadi saya pengen membantu warga Balikpapan untuk mempercantik, menyehatkan karena saya juga jatuh cinta sama kota ini,” pungkasnya.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut