Mengutip Rektor Universitas Balikpapan. Hanya orang tidak cerdas yang menolak Ibu Kota Negara Nusantara oleh karenanya sebagai pemuda hari ini bukan lagi membahas menerima atau menolak tetapi apa peran dan kontribusi yang perlu dihadirkan nantinya untuk menjadi point penting dalam momentum sebagai daerah penyangga.
"Untuk kita sebagai warga lokal jangan sampai kita yang menjadi penonton di daerah kita sendiri. Ketersediaan fosil maupun sumber daya alam di Kalimantan ini sangat berlimpah dan seharusnya dapat kita manfaatkan dengan baik. Apabila energi yang berasal dari fosil habis, maka kita sebagai generasi muda Balikpapan sudah siap melakukan inovasi dan kreativitas sehingga tidak ketinggalan dengan masyarakat yang berasal dari luar Kalimantan Timur," ujarnya.
Editor : Mukmin Azis