get app
inews
Aa Text
Read Next : Gudang Pecah Belah dan Plastik di Bukit Cinta Terbakar

Diskusi FMI Balikpapan, Mahasiswa Harus Berinovasi agar Tidak Tertinggal Momentum Pembangunan IKN

Rabu, 22 Maret 2023 | 14:09 WIB
header img
Talk show FMIB berlangsung di Harum Corner Jalan Pupuk Raya Balikpapan Selasa (21/3/2023) yang diikuti puluhan peserta baik dari unsur pemuda dan mahasiswa Balikpapan.(Foto: istimewa)

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur menjadi kebanggaan tersendiri. Pemindahan ibu kota negara diharapkan dapat memberikan terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah, agar tidak lagi tersentralisasi di pulau jawa. 

Dibutuhkan inovasi dan kreasi bagi generasi muda agar tidak ketinggalan momentum pemindahan ibu kota negara, sehingga tidak menjadi penonton di rumah sendiri.

Topik momentum tersebut, menjadi bahasan dalam diskusi yang digagas Forum Muda Inspiratif Balikpapan (FMIB). 

Mengangkat tema Momentum Mahasiswa Dalam Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara, Forum Muda Inspiratif Balikpapan dibentuk sebagai wadah generasi muda balikpapan agar aktif melakukan inovasi dan meningkatkan kemampuan sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan IKN

Talk show berlangsung di Harum Corner Jalan Pupuk Raya Balikpapan Selasa (21/3/2023) yang diikuti puluhan peserta baik dari unsur pemuda dan mahasiswa Balikpapan. 

Adapun narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya Adi Manggoali sebagai Presma ITK dan Julio C H ME Antou sebagai Presma STT Migas, dengan moderator Muhammad Agil Ahmad, Sekjen Universitas Balikpapan (Uniba)

Selaku moderator, Muhammad Agil Ahmad menyampaikan bahwa Forum Muda Inspiratif Balikpapan mempunyai gagasan untuk membuat kegiatan diskusi dengan tema Momentum Mahasiswa dalam Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. 

Diskusi ini bertujuan mencerdaskan para pemuda dan mahasiswa untuk melakukan inovasi dan kreasi, sehingga tidak ketinggalan momentum Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. 

"Kita sebagai mahasiswa Balikpapan jangan sampai ketinggalan dengan mereka yang datang dari luar Kalimantan Timur. Generasi Muda harus menghasilkan value berguna bagi masyarakat sekitar sehingga dapat menginspirasi semua generasi muda menghasilkan gagasan yang berguna bagi bangsa dan negara," katanya.

Kemudian, Adi Manggoali menyampaikan sebagai Mahasiswa mempunyai Peran dalam menciptakan momen momen inspiratif dalam perkembangan teknologi dan digitalisasi. 

"Tolak ukur kemajuan bangsa juga bergantung dengan peran dari anak mudanya yang solutif, inspiratif, kritis dan kepekaan dalam kehidupan sosial, apalagi dengan perpindahan IKN nantinya ke wilayah Kalimantan maka khususnya Pemuda Pemudi yang hari ini berada di Kota Balikpapan untuk turut berkontribusi dan berinovasi dalam inovatif," ucapnya.

Menurutnya, mahasiswa harus mempunyai mimpi dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi. Mengacu kemajuan teknologi, bahwa penemuan dibidang teknologi berawal dari mimpi. Hasilnya dapat dirasakan, seperti penggunaan WA, Facebook dan lainnya. Sehingga sebagai generasi muda Balikpapan harus mampu menguasai teknologi dan mampu untuk mengembangkannya agar masyarakat sekitarnya dapat merasakan manfaatnya.

"Sekarang yang harus kita pikirkan adalah kontribusi terhadap pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. Jangan sampai kita sebagai generasi muda Balikpapan tidak mempunyai kontribusi terhadap pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. Kita sebagai generasi muda harus sudah siap dengan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan Ibu Kota Negara Nusantara adalah SDM yang mumpuni," pungkasnya.

Sementara itu, Julio C H ME Antou menyampaikan bahwa Perpindahan Ibu kota nusantara di Kalimantan maka Balikpapan nantinya juga akan menjadi beranda nusantara.

Mengutip Rektor Universitas Balikpapan. Hanya orang tidak cerdas yang menolak Ibu Kota Negara Nusantara oleh karenanya sebagai pemuda hari ini bukan lagi membahas menerima atau menolak tetapi apa peran dan kontribusi yang perlu dihadirkan nantinya untuk menjadi point penting dalam momentum sebagai daerah penyangga.  

"Untuk kita sebagai warga lokal jangan sampai kita yang menjadi penonton di daerah kita sendiri. Ketersediaan fosil maupun sumber daya alam di Kalimantan ini sangat berlimpah dan seharusnya dapat kita manfaatkan dengan baik. Apabila energi yang berasal dari fosil habis, maka kita sebagai generasi muda Balikpapan sudah siap melakukan inovasi dan kreativitas sehingga tidak ketinggalan dengan masyarakat yang berasal dari luar Kalimantan Timur," ujarnya.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut