Sekjen PDIP dan Demokrat Bertemu, PKS Respon Begini

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya bertemu pada Minggu (11/6/2023). Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memberikan respons atas pertemuan itu.

Mardani mengatakan pertemuan kedua sekjen itu bagus sebagai upaya membangun silaturahmi dan komunikasi antarpartai politik. 

Baca Juga

Kasus Tia Rahmania Dipecat PDIP, Bawaslu Temukan Fakta Baru

"Bagus silaturahmi Mas Teuku dengan Mas hasto. Semua partai perlu membangun silaturahmi, komunikasi, sinergi, dan kolaborasi. Itu penting," kata Mardani, Senin (12/6/2023).

Kendati demikian, Mardani mengaku tak khawatir Partai Demokrat akan pindah dukungan. Pasalnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang di dalamnya ada Demokrat, PKS, dan NasDem memiliki piagam kerja sama yang solid.

"PKS tidak khawatir Demokrat bakal pindah nyeberang dan lain-lain. Karena NasDem, Demokrat, dan PKS punya piagam kerja sama yang solid, interaksi selama ini hangat dan kita saling percaya dan saling dukung," kata Mardani.

Baca Juga

Novum Dinilai Lemah, MA Layak Tolak PK Mardani Maming ​​​​​​​

"Dan Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat) menjadi figur yang sangat menarik, diminati oleh banyak pihak. Bravo Mas AHY, bravo Demokrat," kata Mardani.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto dan Teuku Riefky melaksanakan pertemuan pada Minggu (11/6/2023) kemarin. Teuku menyebut pihaknya sangat terbuka dengan rencana kunjungan Ketua DPP PDIP Perjuangan (PDIP), bidang Politik Puan Maharani kepada Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Teuku, Partai Demokrat selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh partai politik, termasuk PDIP.

Baca Juga

Anies Baswedan Berpeluang Diusung PDIP di Pilgub DKI

"Untuk itu, kami menghormati dan menghargai pintu komunikasi yang telah disampaikan melalui pernyataan terbuka Sekjen PDIP, Mas Hasto," katanya, Minggu (11/6/2023).

Teuku mengganggap rencana pertemuan Puan dan AHY dalam kapasitasnya sebagai dua pemimpin muda yang sama-sama memiliki kepedulian terhadap bangsa dan negara.

Editor : Mukmin Azis