get app
inews
Aa Text
Read Next : Gudang Pecah Belah dan Plastik di Bukit Cinta Terbakar

Warga Balikpapan Sulit Dapat Elpiji, Pertamina Patra Niaga Kalimantan Sepekan Gelar Operasi Pasar

Rabu, 12 Juli 2023 | 13:26 WIB
header img
Mengatasi kesulitan memperoleh tabung elpiji subsidi 3 kg, Pertamina Patra Niaga Kalimantan dan DPC Hiswana Migas Balikpapan menggelar operasi pasar selama sepekan di Kota Balikpapan. (Foto: iNewsTV/Mukmin Azis)

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Mengatasi kesulitan memperoleh tabung elpiji subsidi 3 kg, Pertamina Patra Niaga Kalimantan dan DPC Hiswana Migas Balikpapan menggelar operasi pasar selama sepekan di Kota Balikpapan. Total 7.000 tabung elpiji 3 kg disalurkan di 5 kecamatan. 

Aksi pasar tersebut digelar sejak (8/7) hingga (13/7/2023) mendatang dengan melibatkan 11 Agen elpiji. 

"Untuk memenuhi kebutuhan LPG 3 kg bersubsidi untuk masyarakat tidak mampu, Pertamina didukung oleh Pemerintah Kota Balikpapan menyelenggarakan operasi pasar yang berlangsung semenjak hari sabtu 8 Juli 2023 lalu. Sebanyak lebih dari 7.000 tabung LPG tersalurkan melalui operasi pasar yang berlangsung di 5 kecamatan yaitu Balikpapan Barat, Balikpapan Tengah, Balikpapan Timur, Balikapan Selatan dan Balikpapan Utara,“ terang Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, dalam keterangan persnya pada Rabu (12/7/2023). 

Penyaluran elpiji bersubsidi pada operasi pasar tersebut merupakan penyaluran dari 2 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PSO di sekitar wilayah Kota Balikpapan. 

Arya menambahkan, realisasi elpiji 3 kg Balikpapan hingga 9 Juli 2023 mencapai  3,3 juta tabung dan kuota elpiji 3 kg yang seharusnya tersalur  di 9 Juli 2023 sejumlah 3,1 juta tabung. 

“Jika dibandingkan antara penyaluran LPG 3 kg dengan kuota year to date 9 Juli 2023 maka penyaluran telah melebihi kuota sekitar 8 persen di Kota Balikpapan. Sehingga hal tersebut merupakan peringatan bagi Pertamina dan Pemerintah Daerah untuk mengatur agar kuota cukup hingga akhir tahun 2023 ini,” ujarnya. 

Meskipun operasi pasar diselenggarakan, namun Pertamina tetap menghimbau kepada masyarakat dengan ekonomi mampu serta usaha-usaha yang dilarang menggunakan elpiji 3 kg bersubsidi untuk dapat membeli elpiji non subsidi yaitu Bright Gas 5,5 kg atau 12 kg. 

“Untuk pengusaha rumah makan dan restoran dengan kategori besar, peternakan ayam, perkebunan, usaha laundry atau binatu hingga masyarakat dengan ekonomi mampu kami harapkan dapat menggunakan LPG non subsidi Bright Gas 5.5 kg/12 kg yang tersedia di gerai-gerai serta pangkalan terdekat,” tambah Arya. 

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut