get app
inews
Aa Read Next : Berkah Ramadhan, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Santunin 100 Anak Yatim

Bulan Muharram, Ini 8 Keistimewaan Lengkap dengan Hadits

Selasa, 18 Juli 2023 | 19:23 WIB
header img
keutamaan Bulan Muharram yang harus dimanfaatkan untuk menggapai ampunan dan pahala. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Keistimewaan Bulan Muharram merupakan satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah SWT. Karena itu, di Bulan Muharram ini muslim dianjurkan banyak melakukan amalan ibadah lantaran pahalanya dilipatgandakan. 

Sebaliknya, di bulan Buharram dilarang berbuat maksiat dan kejahatan karena dosanya akan dilipatgandakan. 

Tahun ini, Bulan Muharram 1445 H jatuh bertepatan pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Peeringatan Tahun Baru Islam 1445 H tersebut juga dijadikan sebagai Hari Libur Nasional.

Imam Zarkasih dalam Bukunya Muharram Bukan Bulan Hijrahnya Nabi terbitan Rumah Fiqih menjelaskan, Bulan Muharram dijadikan awal bulan hijriah berdasarkan konsensus Khalifah Umar bin Khattab yang direkomendasikan Utsman bin Affan.

Tahun ini, Bulan Muharram 1445 H jatuh bertepatan pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Peeringatan Tahun Baru Islam 1445 H tersebut juga dijadikan sebagai Hari Libur Nasional.

Imam Zarkasih dalam Bukunya Muharram Bukan Bulan Hijrahnya Nabi terbitan Rumah Fiqih menjelaskan, Bulan Muharram dijadikan awal bulan hijriah berdasarkan konsensus Khalifah Umar bin Khattab yang direkomendasikan Utsman bin Affan.

Bulan Muharram dipilih sebagai awal kalender Islam karena awal hijrahnya Nabi SAW terjadi sejak Bulan Muharram ketika para sahabat membaiat Nabi SAW.

8 Keistimewaan Bulan Muharram

1. Bulan yang Dimuliakan Allah

Keistimewaan Bulan Muharram pertama disebut bulan mulia di sisi Allah SWT.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36).

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, yang dimaksud empat bulan haram adalah bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan Rajab. Pada bulan-bulan ini, masyarakat Arab dilarang berperang karena disucikannya keempat bulan tersebut. Oleh karena itu, ia juga dinamakan Syahrullah Asham, yang artinya Bulan Allah yang Sunyi karena larangan berperang itu.

Dari Abu Bakrah radhiallahu‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

“Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

2. Pahala Dilipatgandakan

Keistimewaan Bulan Muharram berikutnya yakni amalan-amalan kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya. 

At-Thabari menyebutkan dalam tafsirnya bahwa bulan Muharram adalah bulan haram. Yaitu bulan yang dijadikan oleh Allah sebagai bulan yang suci lagi diagungkan kehormatannya. Di mana di dalamnya amalan-amalan yang baik akan dilipatgandakan pahalanya sedangkan amalan-amalan yang buruk akan dilipatgandakan dosanya.

3. Bulan Terbaik setelah Ramadhan untuk Berpuasa

Keistimewaan Bulan Muharram selanjutnya yakni bulan terbaik setelah Ramadhan untuk berpuasa. Jumhur ulama telah mengelompokkan puasa di Bulan Muharram dalam golongan puasa sunnah.

Dari Abu Hurairah radhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim).

Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadits ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah".

Editor : Mukmin Azis

Follow Berita iNews Balikpapan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut