Sementara itu, Area Manager Communication, Relations and CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan bahwa pengelolaan jalur pipa dan RoW-nya Pertamina Group di Kabupaten PPU memerlukan dukungan dari semua pihak.
"Dukungan dari para pemangku kepentingan, pada dasarnya bukan hanya menjaga agar proses penyaluran migas dapat berjalan dengan aman, tapi dalam lingkungan yang lebih luas adalah juga melindungi semua pihak termasuk masyarakat dari potensi bahaya yang mungkin terjadi," kata Chandra.
Chandra juga mengharapkan agar masyarakat tidak mendirikan bangunan atau melakukan kegiatan cocok tanam di sekitar RoW, apalagi yang berada persis diatas pipa.
"ROW jalur pipa sebagai buffer zone memang didesign untuk memitigasi risiko-risiko yang mungkin muncul. Walaupun kami terus melakukan patroli, namun kesadaran masyarakat untuk tidak membangun di atas pipa dan RoW-nya sangat kami harapkan. Hal tersebut penting bukan hanya untuk pipa, namun juga keselamatan masyarakat," tutup Chandra.
Editor : Mukmin Azis