"Sehingga dapat memiliki kepercayaan diri tampil dihadapan publik dengan memberikan wadah yang tepat bagi anak- anak mengembangkan kreasi dengan menumbuhkan kecerdasan anak kita," ujar Rahmad Mas'ud.
Rahmad menambahkan, mendukung transisi PAUD ke SD yang menyenangankan terkhusus pada guru PAUD dan orang tua anak. Menurutnya menjadi tugas dan tanggung jawab bersama dalam mengembangkan minat dan berakhlak yang baik.
"Dengan kebutuhan gizi dan kesehatan juga dibutuhkan agar pesan moral dan melindungi kesehata bisa mrnjadi salah satu instrumen penting yang mendukumg terwujudnya Kota Balikpapan layak anak," akunya.
"Dimana Kota Balikpapan saat ini sudah berada dikategori utama menuju Kategori Kota layak anak, sehingga peran serta Bunda PAUD juga dibutuhkan dalam mewujudkan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan," tambahnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Balikpapan, Hj. Nurlena Rahmad Mas'ud mengatakan, penting dalam proses tumbuh kembang anak untuk membangun keterampilan karakter yang dibutuhkan dalam kehidupan kelak, oleh karena itu proses pendidikan harus dilaksanakan sesuai dengan tahapan dan perkembannnya.
Menyikapi kondisi yang terjadi saat ini bahwa masyarakat masih memakai kalistung sebagai salah bukti keberhasilan belajar di PAUD.
"Saya juga menyambuat baik inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan riset teknologi untuk menerapkan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan," akunya.
Dimana gerakan ini merupakan upaya dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD sehingga proses peralihan berjalan dengan lancar dan baik
Gerakan ini juga bertujuan menghasilkan anak anak yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD dapat pelayanan yang sama di bidang pendidikan dan meningkatkan kemampuan dasar secara menyenangkan.
"Serta menciptakan suasana belajar yang positif dan membekas dihati mereka, merdeka belajar merdeka bermain," pungkasnya.
Editor : Mukmin Azis