BARITO, iNewsBalikpapan.id - Viral di media sosial video seorang siswa SMA di Barito sok jagoan tantang duel dengan guru. Pemicunya disebut pelaku emosi saat disuruh rapikan seragam.
"Seorang siswa SMA di Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengajak gurunya berkelahi lantaran tidak terima ditegur untuk merapikan seragamnya," tulis caption dalam unggahan akun @terangmedia.
Dalam rekaman video 37 detik, terlihat pelaku yang merupakan siswa SMA ini baru tiba di sekolahnya di kawasan Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Namun ia dihadang oleh guru tak bisa langsung masuk kelas. Guru itu kemudian menyuruh si siswa SMA untuk merapikan seragamnya terlebih dulu.
Disuruh seperti itu, siswa SMA berbadan gemuk ini langsung marah-marah memaki gurunya. Pelaku juga bahkan menantang sang guru untuk berduel dengannya.
"Sini kalau berani," teriak siswa SMA dengan gaya sok jagoannya.
"Ini bukan masalah berani atau enggaknya. Tapi kamu kan siswa," jawab sang guru menjelskan.
Akan tetapi, siswa SMA itu justru makin emosi dan langsung membuka bajunya sambil menunjukkan telanjang dada. Ia pun menantang guru tersebut untuk berduel di lapangan.
"Iya, ayo kita kita main di luar, ayo," ucap siswa SMA tersebut sambil mengepalkan tangannya seolah bersiap hendak meninju sang guru.
Melihat aksi sok jagoan muridnya, guru itu kemudian meminta guru lain untuk memanggil satpam agar bisa menenangkan siswa SMA tersebut.
Setelah video tersebut viral, Polsek Dusun Selatan bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Barito Selatanmemanggil siswa SMA tersebut dan orangtuanya untuk melakukan mediasi denga pihak sekolah.
Pihak kepolisian juga menginterogasi alasan siswa SMA itu nekat menantang duel dengan guru.
Kapolsek Dusun Selatan Iptu H Tonie menyebut, setelah pertemuan mediasi, pihaknya menyerahkan segala keputusan terkait sanksi kepada siswa SMA kepada pihak sekolah. Apalagi aksi tidak terpuji itu dilakukan pelaku kepada gurunya sendiri.
“Menindaklanjuti video viral yang beredar di masyarakat, kami telah memanggil siswa tersebut didampingi orang tuanya. Mengenai sanksi pelanggaran akan diserahkan ke pihak sekolah," ucap Kapolsek.
Meski begitu, Kapolsek mengaku sudah menasihati sisw SMA tersbeut untuk tidak melakukan perbuatan yang serupa.
"Kami hanya memberikan saran dan pendapat saja agar video viral ini tidak berdampak terganggunya Kamtibmas," pungkasnya.
Editor : Hikmatul Uyun