VALLADOLID, iNewsBalikpapan.id – Kemenangan Timnas Spanyol atas Georgia harus dibayar sangat mahal. Wonderkid Timnas Spanyol, Gavi mengalami cedera parah hingga terancam mengakhiri musim lebih cepat, hingga harus absen di Piala Eropa 2024.
Spanyol mengakhiri babak Kualifikasi Piala Euro 2024 dengan kemenangan 3-1 atas Georgia di Estadio Jose Zorrilla, Valladolid, Senin (20/11/2023) dini hari WIB. Tiga gol Spanyol dicetak Robin Le Normand (4’), Ferran Torres (55’) dan bunuh diri Luka Lochoshvili (72’).
Sementara Georgia hanya mampu memberi perlawanan lewat gol Kvicha Kvaratshelia (10’). Dengan hasil ini, La Furia Roja finis di puncak klasemen Grup A dengan perolehan 21 poin, hasil tujuh kemenangan dan satu kekalahan.
Hasil ini cukup untuk membawa Spanyol masuk pot unggulan pada pengundian Euro 2024. Sayang, Timnas Spanyol harus membayar keberhasilan tersebut dengan harga yang sangat mahal.
Pada laga ini, Gavi mengalami cedera parah usai tampil starter selama 26 menit. Lutut wonderkid Barcelona itu terkilir saat mengontrol umpan. Gavi nampak menangis di tepi lapangan usai mengalami cedera horor tersebut.
Menurut Football Espana, cedera yang dialami Gavi tidak main-main. Disebutkan bahwa pemain berusia 19 tahun itu mengalami cedera robek Anterior Cruciate Ligament (ACL). Gavi terancam harus absen dalam waktu cukup lama, bahkan harus mengakhiri musim 2023-2024 lebih cepat. Bahkan dia juga terancam tidak bisa memperkuat Timnas Spanyol di Euro 2024.
Pelatih Timnas Spanyol, Luis De La Fuente menarik keluar Gavi dan menggantinya dengan Oihan Sancet pada menit ke-26. Akibat cedera Gavi, De La Fuente merasa kemenangan itu terasa pahit.
“Cedera Gavi nampaknya serius. Ini adalah kemenangan paling pahit yang pernah saya alami dalam hidup saya. Kami sekarang akan menunggu tes kesehatan dalam beberapa hari mendatang,” kata De La Fuente dikutip dari Football Espana.
Kabar cedera ACL yang dialami Gavi masih sebatas laporan awal. Tim pelatih akan terus memantau perkembangan medis sang pemain muda. Selanjutnya, kondisi Gavi akan diperiksa oleh pihak klub, Barcelona.
Editor : Mukmin Azis