get app
inews
Aa Read Next : Polisi Periksa Kejiwaan Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Pekan Depan

TNI AD Temukan Bom Sisa Perang Dunia II di Penajam Paser Utara

Jum'at, 05 Januari 2024 | 16:40 WIB
header img
Bom sisa peninggalan perang dunia kedua ditemukan anggota TNI AD di Penajam Paser Utara. (Foto:ist)

PENAJAM, iNewsBalikpapan.id - Bom sisa perang dunia II berukurang nyaris 1 meter ditemukan di Hutan Buluminung, Kelurahan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Bom berdaya ledak tinggi itu pun kini dievaluasi TNI Angkatan Darat (AD).

Dari video yang dibagikan Kodim 0913 PPU bom sudah dalam kondisi berkarat. Bom itu pun berhasil diamankan serta diidentifikasi oleh petugas Kodim PPU dan Paldam Enam Mulawarman.

Diduga bom itu gagal meledak. Namun, kini bom akan diuji di markas Paldam VI untuk memastikan kondisi keaktifannya. 

Kepala Peralatan Militer Kodam Enam Mulawarman, Kolonel Asep Sudrajat, menyatakan bahwa bom udara ini merupakan hasil serangan pesawat pengebom Sekutu pada era Perang Dunia II, dengan daya ledak mencapai 50 hingga 100 meter yang dapat mencelakai atau membinasakan. 

"Ini (bom) bekas perang dunia kedua karakteristiknya bom yang dilepas dari pesawat. Daya ledaknya 50 meter bisa mencelakai dan membinasana. Sementara jama 100 meter bisa melukai," ucapnya, Jumat (5/1/2023).

Meskipun bom tersebut telah berusia lebih dari 20 tahun sejak masa Perang Dunia II, pihak militer tetap menjalankan standar operasional prosedur dalam penanganan bahan peledak.

Sementara itu, Dandim 0913 PPU, Letkol Infantri Arfan Affandy, mengungkapkan bahwa identifikasi sementara bom ini masih terus diselidiki. Dia pun mengimbau masyarakat setempat untuk segera melaporkan jika menemukan benda mencurigakan serupa kepada otoritas militer atau kepolisian. 

"Dengan kejadian beberapa waktu lalu di Jawa (mortir meledak di Bangkalan) ada inisiatif masyarakat melihat benda diindikasi bom itu melapor. Kami pun saat itu langsung membuat garis," ucapnya.

Editor : Mukmin Azis

Follow Berita iNews Balikpapan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut