get app
inews
Aa Text
Read Next : Turis Perempuan Asal Spanyol Diperkosa Beramai-ramai saat Bersepeda Keliling Dunia Bersama Suami

Dramatis! Kawanan Anjing Liar Selamatkan Pemuda yang Dikubur Hidup-Hidup

Minggu, 04 Agustus 2024 | 17:55 WIB
header img
Ilustrasi kawanan anjing liar mencari makanan di dekat permukiman warga. (Foto: EPA)

NEW DELHI, iNewsBalikpapan.id - Peristiwa mengerikan terjadi di Agra, Uttar Pradesh, India, di mana seorang pemuda bernama Roop Kishore alias Happy, 24 tahun, mengklaim telah dikubur hidup-hidup oleh sekelompok pria dan kemudian digali oleh anjing-anjing liar. Menurut laporan NDTV, kejadian ini terjadi pada (18/7/2024) lalu di daerah Artoni, Agra.

Roop menuduh empat pria, yakni Ankit, Gaurav, Karan, dan Akash, telah menyiksanya. Dalam laporannya kepada polisi, Roop menyatakan bahwa keempat pria tersebut menyerangnya dan mencekiknya sebelum menguburnya hidup-hidup.

Ibu Happy, Ramvati, menyatakan bahwa putranya dibawa paksa dari rumah oleh keempat penyerang tersebut. "Mereka membawa anak saya pada malam 18 Juli. Mereka memukulinya di area pertanian luar desa, mengikatkan tali di lehernya, mencekiknya, lalu meninggalkannya di dalam lubang (di tanah)," kata Ramvati, seperti dikutip dari surat kabar India, Jagran.

Para penyerang mengira Happy telah meninggal akibat serangan tersebut dan kemudian menguburnya di lahan pertanian mereka. Namun, meskipun dikubur hidup-hidup, Happy berhasil bertahan hidup.

Sekawanan anjing liar mulai menggali di tempat dia dikubur. Happy sadar kembali ketika anjing-anjing itu menggigit badannya. 

"Mereka (anjing-anjing) itu sepertinya mencium bau darahnya (Happy), karena itu mereka menggalinya," ujar Ramvati.

Setelah terbangun, pemuda itu berhasil berjalan keluar dari daerah itu dan mencapai permukiman penduduk setempat. Oleh warga di sana, dia dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan.

Menurut NDTV, kasus tersebut kini dalam penyelidikan pihak berwenang India. Berdasarkan dugaan sementara, penyiksaan itu dilatarbelakangi oleh masalah sengketa tanah. Sementara empat tersangka melarikan diri. Polisi sedang berusaha memburu mereka.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut