KOTA BATU, iNewsBalikpapan.id - Penyanyi dan politisi Kris Dayanti (KD) yang sebelumnya direkomendasikan oleh PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Kota Batu, Jawa Timur, mengumumkan pengunduran dirinya. Pengunduran diri ini disampaikan oleh Kris Dayanti melalui Instagram Story.
Awalnya, Kris Dayanti mencalonkan diri sebagai Wali Kota Batu, dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memasangkannya dengan Kresna Dewanata Phrosakh, seorang politisi dari Partai Nasdem, dalam pembahasan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP.
Pengunduran diri KD, yang menjabat sebagai anggota DPR RI dari PDIP periode 2019-2024 disampaikan dalam Instagram Story pribadinya @krisdayantilemos, Kamis (22/8/2024) malam. KD menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kota Batu, dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Dengan kerendahan hati Saya Memohon maaf untuk tidak mencalonkan diri Sebagai walikota Batu. Saya sampaikan Permohonan maaf saya sedalam-dalamnya kepada partai PDI Perjuangan, ibu ketua umum dan masyarakat kota Batu," tulis Krisdayanti di Insta story-nya.
Belum diketahui penyebab pasti perempuan kelahiran Kota Batu ini memutuskan mundur dari kontestasi pengajuan calon kepala daerah di partai berlambang banteng tersebut.
Diketahui, Krisdayanti sebelumnya ikut mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Batu. Krisdayanti mengambil formulir diwakilkan timnya, pada Senin (6/5/2024). Formulir itu kemudian dikembalikan secara online dan fisiknya diwakilkan timnya.
Nama Kris Dayanti mencuat menjadi salah satu bakal Cawalkot Batu yang diusung PDI Perjuangan. Selain nama istri Raul Lemos ini, ada Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Dicky Sulaiman (Wakil Ketua KADIN Kota Malang Bidang Perdagangan dan Distribusi Perdagangan), Arief Wicaksono (Ketua Pemuda Demokrat Malang), Bambang Ideal (mantan hakim), Asaf Yayah (Ketua PAC PDIP Junrejo), Suwito (Pengacara), dan Punjul Santoso (Wakil Wali Kota Batu periode 2019-2024).
Editor : Mukmin Azis