BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id – Isu politik uang (money politics) dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim) menjadi sorotan tajam, terutama setelah adanya dugaan praktik tidak etis yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon. Kondisi ini memicu gelombang protes dari Aliansi Mahasiswa Balikpapan, yang menggelar aksi unjuk rasa sebagai wujud perlawanan terhadap degradasi nilai-nilai demokrasi.
Dalam aksi yang berlangsung di Balikpapan, para mahasiswa menegaskan sikap mereka sebagai penjaga moral dan intelektual bangsa. Mereka menyatakan dengan tegas bahwa praktik politik uang adalah ancaman serius terhadap integritas demokrasi dan penghinaan terhadap aspirasi rakyat.
Aliansi Mahasiswa Balikpapan menegaskan bahwa sebagai generasi muda yang intelektual dan independen, mereka tidak akan membiarkan politik transaksional menjadi penentu nasib Kota Balikpapan. Dalam pernyataan sikapnya, mahasiswa mengingatkan bahwa pemimpin sejati dipilih berdasarkan kompetensi, kapasitas, dan integritas, bukan oleh iming-iming materi.
"Kami percaya bahwa pemimpin sejati dipilih bukan berdasarkan pemberian materi, melainkan melalui penilaian objektif atas kapasitas, kompetensi, dan integritas mereka untuk membawa perubahan yang nyata dan bermakna," tegas salah satu juru bicara Aliansi Mahasiswa Balikpapan.
Editor : Mukmin Azis