Xabi Alonso Resmi Gantikan Ancelotti, Kembali ke Real Madrid sebagai Pelatih Kepala

MADRID, iNewsBalikpapan.id – Kabar besar datang dari Santiago Bernabéu. Xabi Alonso dipastikan akan kembali ke Real Madrid, kali ini bukan sebagai pemain, melainkan sebagai pelatih kepala. Keputusan ini menandai berakhirnya era Carlo Ancelotti di klub ibu kota Spanyol tersebut.
Informasi ini pertama kali disampaikan oleh jurnalis Sky Sport, Florian Plettenberg, yang menyebut bahwa Alonso telah memberi tahu Bayer Leverkusen tentang keputusannya untuk hengkang di akhir musim 2024/2025.
“Sekarang sudah resmi dan diputuskan: Xabi Alonso telah memberi tahu Bayer 04 Leverkusen bahwa dia akan meninggalkan klub tersebut pada akhir musim. Ia akan bergabung dengan Real Madrid,” tulis Plettenberg melalui akun X (dulu Twitter) @Plettigoal pada Jumat (9/5/2025).
Plettenberg menambahkan bahwa Alonso kemungkinan besar akan menyampaikan kabar ini secara langsung dalam konferensi pers yang digelar hari ini di Jerman.
Keputusan Real Madrid merekrut Alonso bukan tanpa alasan. Performa Los Blancos musim ini dinilai mengecewakan. Mereka tersingkir dari Liga Champions lebih awal dan gagal meraih gelar Copa del Rey usai kalah dari rival abadi mereka, Barcelona, di partai final. Hal ini memicu evaluasi besar-besaran di tubuh manajemen klub, yang akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Carlo Ancelotti.
Masuknya Alonso ke kursi pelatih disambut antusias oleh banyak pihak. Mantan gelandang elegan itu bukan nama asing bagi pendukung Real Madrid. Ia pernah membela klub tersebut dari tahun 2009 hingga 2014 dan menjadi bagian penting dari skuad yang memenangkan berbagai trofi, termasuk gelar Liga Champions ke-10 (La Décima) pada musim 2013/2014. Menariknya, saat itu Alonso masih bermain di bawah asuhan Carlo Ancelotti—sosok yang kini akan ia gantikan.
Setelah pensiun sebagai pemain, karier kepelatihan Alonso berkembang pesat. Ia mulai melatih tim junior Real Sociedad sebelum dipercaya menukangi Bayer Leverkusen. Di tangan Alonso, Leverkusen menjelma menjadi kekuatan baru di Bundesliga dan Eropa, dengan gaya permainan atraktif dan disiplin taktik tinggi. Reputasinya sebagai pelatih muda berbakat menarik perhatian banyak klub elite Eropa, termasuk Real Madrid.
Editor : Mukmin Azis