get app
inews
Aa Text
Read Next : Antrean SPBU di Balikpapan Mulai Normal, Pasokan BBM Terus Dipulihkan

Pertamina Minta Maaf atas Kelangkaan BBM di Balikpapan, Ini Penjelasannya

Jum'at, 23 Mei 2025 | 08:08 WIB
header img
BBM di Balikpapan Sempat Langka, Pertamina Minta Maaf.(Foto: ist)

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id – PT Pertamina (Persero) menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Balikpapanatas kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, menjelaskan bahwa kelangkaan terjadi karena pihaknya menghentikan distribusi BBM sementara waktu. Hal ini dikarenakan kualitas BBM yang tersedia saat itu tidak memenuhi standar.

"Pada saat itu, kami mendapati BBM yang akan dipasarkan speknya masih belum masuk, Pak. Speknya belum masuk, sehingga tidak kita distribusikan," ujar Wiko saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (22/5/2025).

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina memutuskan mengambil stok BBM dari Samarinda dan Banjarmasin, serta memproduksi ulang dari Kilang Balikpapan.

"Kita memilih mengambil stok dari Samarinda dan Banjarmasin, termasuk memproduksi ulang dari kilang Balikpapan," tutur Wiko. "Jadi itu bagian dari kami untuk tidak mendistribusikan BBM yang kualitasnya tidak masuk," katanya.

Wiko juga mengakui bahwa pihaknya harus lebih cermat dalam mengelola stok minimum, agar tidak terjadi kekosongan. "Kami mohon maaf apabila kemudian ternyata sempat ada kekosongan, mestinya memang kita harus menghitung minimum stok level yang cukup apabila terjadi situasi yang seperti sekarang, kita bisa tetap mensuplai kebutuhan di Balikpapan," tuturnya.

Sebelumnya, antrean panjang kendaraan sempat terjadi di sejumlah SPBU di Balikpapan akibat kelangkaan ini. Namun, saat ini kondisi mulai berangsur normal.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, turun langsung meninjau situasi di lapangan. Pelayanan 24 jam di SPBU tetap diberlakukan hingga situasi benar-benar normal.

“Kami turun mengecek langsung kondisi di lapangan. Kita pastikan pelayanan 24 jam untuk sementara ini tetap berlaku sampai situasi benar-benar normal,” ujar Rahmad Mas’ud, Rabu (22/5/2025).

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut