get app
inews
Aa Text
Read Next : Makkah dan Madinah Diprediksi Badai Pasir, Suhu di Saudi Capai -3 Derajat Celsius

Arab Saudi Bakal Izinkan Alkohol Dijual Bebas Mulai 2026, Netizen: Kiamat Semakin Dekat

Minggu, 25 Mei 2025 | 15:47 WIB
header img
Arab Saudi izinkan alkohol dijual bebas tahun depan. (Foto: X)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id – Pemerintah Arab Saudi dikabarkan akan mengizinkan penjualan alkohol secara terbatas mulai tahun 2026. Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya negara tersebut dalam mewujudkan Visi 2030, yang bertujuan mendiversifikasi perekonomian dan mengembangkan sektor non-minyak seperti pariwisata, hiburan, serta perhotelan.

Langkah ini juga berkaitan dengan persiapan Arab Saudi sebagai tuan rumah sejumlah ajang internasional, termasuk Expo 2030 dan Piala Dunia FIFA 2034.

Rencana tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Salah satu pemicu viralnya isu ini adalah unggahan akun X @Shaykh*** yang dibagikan ulang ribuan kali. Hingga berita ini ditulis, lebih dari 149 ribu pengguna X telah memberikan tanggapan terhadap wacana kontroversial tersebut.

Sebagian besar netizen menyayangkan keputusan ini dan menyebutnya sebagai langkah yang berisiko menimbulkan efek domino terhadap nilai-nilai moral di negara Islam tersebut. Banyak yang mengaitkannya dengan tanda-tanda akhir zaman.

"Astaghfirullah," kata @sos***.

"Setelah alkohol, mungkin pemerintah akan melegalkan dance club maupun klub dewasa lainnya," ujar @Adv***.

"Ya Allah, kiamat makin dekat ini mah namanya," kata @cow***.

"Ini awal dari masalah besar. Harus sangat hati-hati sekali," ungkap @big***.

Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi secara detail mengenai regulasi teknis penjualan alkohol, namun rumor yang beredar menyebut bahwa konsumsi akan dibatasi bagi turis asing di zona tertentu.

Kebijakan ini menjadi salah satu reformasi sosial terbesar dalam sejarah Arab Saudi modern, yang sebelumnya dikenal sangat ketat terhadap pelarangan minuman keras. Pemerintah terus berupaya menarik wisatawan dan investor global, namun langkah ini juga membuka perdebatan baru antara modernisasi dan konservatisme budaya.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut