get app
inews
Aa Text
Read Next : Terbongkar! Mantan Karyawan Bakar Toko di Kota Bangun Usai Mencuri

Diserang Saat Halal Bihalal, Rumah Kades Muara Muntai Ilir Dirusak OTK: Saya Dihajar Pakai Balok

Selasa, 10 Juni 2025 | 09:27 WIB
header img
Ilustrasi penganiayaan (Foto: Ist)

TENGGARONG, iNewsBalikpapan.id – Suasana hangat halal bihalal di Desa Muara Muntai Ilir, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mendadak berubah mencekam. Delapan orang tak dikenal (OTK) tiba-tiba menyerang rumah Kepala Desa Arifadin Nur pada Minggu (8/6/2025). Serangan brutal itu menyebabkan sang kades dan seorang warga mengalami luka serius.

Bersenjatakan balok kayu, para pelaku mengamuk tanpa ampun. Mereka memecahkan kaca jendela rumah dan menyerang secara fisik, hingga menyebabkan korban terluka.

“Saya dihajar pakai balok. Tangan saya dijahit dua atau tiga jahitan,” ungkap Arifadin usai membuat laporan di Mapolres Kutai Kartanegara, Senin (9/6/2025).

Tak hanya Arifadin, warga bernama Kasdim juga menjadi korban dalam insiden ini.

“Pak Kasdim kena di kepala, tujuh jahitan,” tambahnya.

Dituding Undang Pelindo

Motif di balik penyerangan ini diduga berkaitan dengan kehadiran perwakilan PT Pelindo di desa tersebut. Para pelaku menuding Arifadin sebagai pihak yang membawa operator pandu kapal milik negara itu masuk ke wilayah Muara Muntai Ilir.

Namun, tudingan tersebut langsung dibantah keras oleh sang kades.

“Pelindo hadir karena keputusan Kemenhub dan KSOP. Bukan karena kami di desa mengundang,” tegasnya.

Arifadin menjelaskan bahwa kapal pandu milik Pelindo bahkan belum beroperasi. Peluncurannya baru direncanakan dalam pekan ini. Ia menduga ada motif terselubung di balik serangan itu.

“Ini perusakan yang terencana. Mereka datang dari jauh, bawa alat. Tidak satu pun dari delapan orang itu warga sini,” jelasnya.

Kades menduga serangan tersebut berasal dari pihak-pihak yang merasa terancam secara ekonomi, khususnya pemandu kapal lokal nonresmi yang khawatir kehilangan penghasilan akibat masuknya operator resmi dari negara.

“Kami ingin keadilan. Jangan sampai pelaku punya beking dan lolos begitu saja,” tegas Arifadin, yang mengaku nyawanya kini terancam.

Proses Hukum Berjalan, Warga Diminta Tenang

Kepala Seksi Humas Polres Kutai Kartanegara, Iptu Maryono, membenarkan bahwa laporan penyerangan telah diterima pihak kepolisian.

“Korban sudah melapor pada Senin siang. Kami akan segera memproses terduga pelaku,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (10/6/2025).

Hingga berita ini diturunkan, identitas para pelaku masih dalam tahap penyelidikan. Polisi juga belum menetapkan tersangka maupun mengungkap dalang intelektual di balik serangan tersebut.

Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Polisi berjanji akan mengawal proses hukum secara terbuka.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut