Bapas Balikpapan Gelar Aksi Sosial di Baru Ulu, Siap Sambut KUHP 2026

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id — Dalam rangka menyambut penerapan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Tahun 2026, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Balikpapan melaksanakan Gerakan Nasional Aksi Sosial Pemasyarakatan bertajuk “Klien Balai Pemasyarakatan Peduli”.

Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Senin (23/6/2025) sebagai wujud nyata pembinaan dan pemberdayaan klien pemasyarakatan agar dapat kembali aktif di tengah masyarakat.

Acara dibuka secara resmi di Aula Kelurahan Baru Ulu, dengan dihadiri oleh berbagai pihak seperti Kepala Bapas Kelas I Balikpapan, Lurah Baru Ulu Abas, perwakilan Polsek Barat Teguh, perwakilan Kejaksaan Negeri Balikpapan Yogo, tokoh masyarakat, serta Sekretaris Camat Balikpapan Barat, Muhammad Rizal, yang hadir mewakili Pemerintah Kota Balikpapan.

Dalam sambutannya, Muhammad Rizal menyampaikan apresiasi kepada Bapas Balikpapan atas terselenggaranya kegiatan ini yang juga menjadi bagian dari pengawasan klien pemasyarakatan di lingkungan Kelurahan Baru Ulu.

“Kami sangat berharap tokoh masyarakat dan Ketua RT bisa aktif mendukung proses pembimbingan, termasuk melalui pembentukan Satgas Anti Narkoba untuk menekan peredaran narkoba di wilayah ini,” ucap Rizal.

Ia menambahkan bahwa dukungan penuh diberikan Pemerintah Kota Balikpapan terhadap peran aktif Bapas, terutama dalam penerapan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP yang akan mulai diberlakukan tahun 2026.

Sementara itu, Lurah Baru Ulu Abas menyambut baik pelaksanaan aksi sosial nasional ini di wilayahnya.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian negara dan dorongan moral bagi klien pemasyarakatan untuk menjadi warga yang lebih baik, tidak mengulangi kesalahan, serta memperkuat hubungan sosial dengan warga,” kata Abas.

Sementara itu, Kepala Bapas Kelas I Balikpapan Iman Siswoyo juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi dan penguatan peran Bapas dalam konteks KUHP baru.\

“Tema kami kali ini adalah ‘Bersama Masyarakat Menata Ulang Kepercayaan’. Kami ingin membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap klien pemasyarakatan dan mendukung proses reintegrasi sosial yang optimal,” ujarnya.

Editor : Mukmin Azis