Fenomena Langka! Gunung Bromo Diselimuti Salju Akibat Suhu Ekstrem 0 Derajat Celcius

Menurut Septi, embun upas terbentuk saat suhu udara dini hari hingga pagi sangat rendah, menyebabkan embun di permukaan tanaman membeku.
Pemandu wisata lokal, Ahnaf Lentera Jagad, mengatakan bahwa fenomena ini meningkatkan kunjungan wisatawan secara signifikan.
“Rata-rata mereka datang karena penasaran ingin melihat salju di Bromo. Ini hanya terjadi setahun sekali,” kata Ahnaf.
Banyak pengunjung yang secara khusus memilih berlibur pada bulan Juli–Agustus demi menyaksikan langsung lanskap putih yang langka di Bromo.
Fenomena embun beku ini tidak hanya terjadi di Gunung Bromo, tetapi juga meluas hingga ke:
Semua lokasi ini berada di wilayah TNBTS yang mencakup Kabupaten Malang, Lumajang, Pasuruan, dan Probolinggo.
TNBTS mencatat bahwa sepanjang 2024, total kunjungan wisatawan mencapai 485.696 orang yang terdiri dari 465.770 wisatawan nusantara dan 19.926 wisatawan mancanegara
Total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikumpulkan mencapai Rp21,15 miliar, menandai Bromo sebagai salah satu destinasi unggulan nasional.
Editor : Mukmin Azis