get app
inews
Aa Text
Read Next : Terapkan SPM 6 Pelayanan Dasar, Kaltim Raih Penghargaan dari Kemendagri

Mendagri Tito Karnavian Larang Pejabat Daerah Pesta dan Flexing

Selasa, 02 September 2025 | 22:01 WIB
header img
Mendagri Tito Karnavian melarang pejabat daerah untuk pesta dan flexing. (Foto: iNews.id/Felldy)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk menunda kegiatan seremonial kedinasan maupun acara pemerintah daerah (pemda) yang bersifat mewah. Langkah ini diambil mengingat kondisi sosial dan politik yang tengah ricuh, sehingga masyarakat sangat sensitif terhadap kebijakan pemerintah.

Pernyataan tersebut disampaikan Tito dalam rapat koordinasi bersama kepala daerah di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2025).

“Saya minta kepala daerah bijak. Jangan ada acara berlebihan yang justru bisa menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat,” tegas Tito.

Mendagri menekankan, kepala daerah sebaiknya lebih memprioritaskan kebijakan yang langsung dirasakan masyarakat, terutama terkait kebutuhan dasar dan pemulihan kondisi sosial. Menurutnya, kegiatan seremonial mewah berpotensi memicu ketidakpuasan dan memperburuk situasi di daerah.

"Kami juga menyampaikan apalagi bahwa, menunda semua kegiatan seremonial yang terkesan pemborosan, dengan musik-musik, seperti pesta. Di tengah situasi seperti ini sangat sensitif," kata Tito.

Eks Kapolri mendorong agar acara yang digelar pemerintah daerah diselenggarakan dengan sederhana, seperti tumpengan hingga memberikan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ia mengaku khawatir, jika pemerintah daerah menggelar acara mewah ada pihak tertentu yang sengaja mengunggah potongan gamb

"Nanti kalau pesta-pesta ada musik musiknya, dipotong, dibuat di TikTok dan lain-lain, kemudian dibandingkan dengan masyarakat yang lagi menuntut sikap low profile pada pejabat. Dibandingkan nanti akan menjadi amunisi baru yang digoreng oleh siapa pun," ungkapnya.

Dia juga melarang kepala daerah ataupun keluarganya untuk flexing atau pamer harta kekayaan.

“Tolong ingatkan keluarga masing-masing terutama cara berpakaian, penggunaan cincin, jam tangan, perhiasan, kendaraan. Hati-hati, ini situasinya sangat tidak bagus, sensitif. Termasuk juga acara-acara pribadi, saya paham mungkin ada resepsi pernikahan, ulang tahun yang ingin dirayakan,” ucap Tito.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut