get app
inews
Aa Text
Read Next : KPK Mulai Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh

Ngaku Jadi Korban, Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang terkait Korupsi Kuota Haji

Senin, 15 September 2025 | 18:46 WIB
header img
Ustaz Khalid Basalamah mengembalikan uang terkait dugaan korupsi kuota haji ke KPK. (foto: ist)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima pengembalian uang terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 dari ustaz Khalid Basalamah.

Kabar pengembalian uang tersebut dikonfirmasi Ketua KPK, Setyo Budiyanto. Namun, Setyo enggan merinci jumlah yang dikembalikan termasuk alasan dibalik pengembalian uang tersebut.

"Benar (ada pengembalian). Untuk jumlahnya belum terverifikasi," kata Setyo saat dihubungi wartawan, Senin (15/9/2025).

Ustaz Khalid Basalamah sebelumnya kembali diperiksa KPK pada Selasa (9/9/2025). Seusai menjalani pemeriksaan, penceramah itu mengklaim dirinya menjadi korban agen travel haji yang menggunakan kuota haji khusus dari Kementerian Agama (Kemenag).

Dia menjelaskan jika dirinya terdaftar sebagai jemaah haji furoda. Namun, agen travel PT Muhibbah Mulia Wisata kemudian menawarkan keberangkatan ibadah haji dengan visa haji khusus.

"Sesorang bernama Ibnu Mas'ud yang pemilik PT Muhibbah dari Pekanbaru, menawarkan kami visa (haji khusus) ini, sehingga akhirnya kami ikut dengan visa itu di travelnya dia, di Muhibbah," jelasnya.

Selain dirinya, Khalid menyebut ada 122 jemaah yang turut terdaftar menjadi calon jemaah haji khusus yang diklaim PT Muhibbah tambahan kuota resmi dari Kemenag. 

"Karena dibahasakan resmi dari  Kemenag, ya kami terima, dan saya pun terdaftar sebagai jamaah di PT Muhibbah," ujarnya.

Khalid pun mengklaim dirinya sebagai korban dari agen travel. Dia juga menepis keterlibatan travel miliknya, Uhud Tour dalam kasus tersebut. 

Dia menegaskan, dirinya bersama jamaah lain lain terdaftar sebagai calon jemaah dari travel Muhibbah karena Uhud Tour tidak mendapatkan kuota khusus.

"Saya bersama jamaah Uhud Tour masuk menjadi jamaah Muhibbah, karena Uhud Tour PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus)-nya belum bisa dapat kuota, jadi kami sebagai jemaah Muhibbah," tambahnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut