RDMP Balikpapan Rampung Siap Swasembada Solar, Pemerintah Hentikan Impor
Jika kilang baru bisa beroperasi penuh pada Maret 2026, maka kemungkinan besar impor dalam jumlah kecil masih akan dilakukan pada Januari dan Februari untuk menjaga ketahanan stok nasional. Namun, Bahlil menyatakan akan terus mengkaji kondisi lapangan; jika stok dirasa aman tanpa impor sejak awal tahun, maka penghentian akan dilakukan lebih cepat.
Selain mengejar kuantitas produksi, Kementerian ESDM juga tengah menyusun peta jalan untuk meningkatkan kualitas Solar di tanah air. Saat ini, Solar yang beredar memiliki angka setana (Cetane Number) 51, dan pemerintah berambisi meningkatkannya hingga setara dengan standar Euro 5 yang lebih ramah lingkungan.
Walaupun infrastruktur kilang saat ini masih dalam tahap pemutakhiran, pemerintah berkomitmen penuh untuk melakukan peningkatan teknologi demi standar kualitas yang lebih baik.
Proyek RDMP Kilang Balikpapan sendiri merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi yang fantastis, mencapai 7,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp126 triliun. Investasi jumbo ini menjadi langkah nyata Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memperkuat kedaulatan energi nasional sekaligus menekan angka impor BBM secara signifikan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta