Final Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid ini jadi menarik karena dibumbui dengan aroma dendam. Kedua tim pernah bertemu di laga final pada musim 2017/2018.
Saat itu, Liverpool dibungkam Real Madrid 1-3. Mohamed Salah tak ingin kekalahan menyakitkan itu kembali terulang. Terlebih saat itu dia keluar lebih cepat karena mengalami cedera.
"Saya sangat termotivasi setelah apa yang terjadi dengan Real Madrid terakhir kali," kata Mo Salah dikutip dari Marca, Jumat (27/5/2022).
"Dan, setelah apa yang terjadi pada hari Minggu, semua orang termotivasi untuk memenangkan Liga Champions. Semua orang bersemangat untuk itu," tuturnya.
Hal senada diungkapkan pelatih Liverpool Jurgen Klopp. Dia sangat berhasrat membukam Real Madrid dan menjadi klub terbaik di Eropa saat ini.
"Mereka adalah klub yang paling berprestasi di kompetisi ini. Beberapa pemain mereka bisa memenangkannya untuk kelima kalinya dan manajer bisa memenangkannya untuk keempat kalinya. Kami tidak bisa membeli pengalaman itu, tapi kami di sini untuk yang ketiga kalinya. waktu dalam lima tahun itu istimewa. Kami tidak memikirkan bagaimana rasanya menang. Menjadi kami di level tertinggi akan sangat keren," kata Klopp di situs resmi UEFA
Editor : Mukmin Azis