Mendag Zulhas Jamin Dua Pekan ke Depan Harga Telur Ayam Turun

Advenia Elisabeth
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) jamin harga telur ayam normal dalam dua pekan ke depan. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan harga telur ayam turun dua pekan ke depan. Dia meminta masyarakat agar tidak khawatir berlebihan.

"Kita sudah undang para pelaku di sektor ini, mereka yang meyakinkan kepada kami bahwa ini temporer, enggak sampai 2 minggu sudah turun," kata Mendag saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (30/8/2022).

Menurut Info Pangan Jakarta, harga telur ayam ras pada hari ini masih menyentuh Rp31.000-33.000 per kg. Padahal, Zulhas mengatakan, harga telur ayam di pasaran seharusnya Rp27.000-29.000 per kg. 

"Memang sekarang harga normalnya itu Rp27.000-29.000 per kg. Jadi nanti (harga sekarang) akan bergeser ke harga tersebut  karena modalnya itu Rp24.000/kg," ujarnya.

Zulkifli menjelaskan, kenaikan harga telur ayam saat ini sebagai imbas afkir dini yang terjadi pada tahun 2021, tepat saat masa pandemi Covid-19.  Saat itu, harga telur ayam di tingkat pengecer jatuh sampai Rp14.000 per kg.

Dengan harga itu, para peternak merugi karena ongkos mereka berkisar Rp24.000 per kg hingga kemudian melakukan afkir dini dengan cara menjadikan induk ayam petelur sebagai ayam potong.

Faktor pemicu lainnya karena adanya bantuan sosial (bansos) pemerintah kepada masyarakat, yang satu di antara sembakonya adalah telur ayam. Terlebih penyaluran bansos untuk tiga bulan dirapel hanya dalam waktu lima hari, sehingga permintaan melebihi produksi.

"Yang kedua, memang Mensos (Menteri Sosial) tidak memberi (bansos) telur tapi memberikan bantuan (uang tunai) kepada daerah, dan daerah menjadikan itu bantuan dalam bentuk pangan. Itu rupanya kesepakatan antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian Sosial karena telur dulunya enggak laku. Nah kebijakannya diteruskan, walaupun kondisinya kini sudah berbeda. Jadi program keluarga harapan (PKH) bantuannya dibelikan pangan antara lain telur," tuturnya.

Mendag melanjutkan. kegiatan masyarakat kini kembali normal. Jumlah kunjungan di restoran berangsur meningkat, sehingga permintaan telur ayam oleh pelaku industri makanan juga meningkat.

Editor : Mukmin Azis

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network