Usai tampil agresif di babak pertama, Tunisia memberi kejutan di babak kedua. Gol yang ditunggu-tunggu Tunisia datang di menit 58. Wahbi Khazri melakukan penetrasi ke kotak penalti Prancis.
Pemain Montpellier itu kemudian melesakkan tembakan mendatar ke gawang Prancis, skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Tunisia.
Deschamps kemudian berinisiatif memasukkan Kylian Mbappe dan Adrien Rabiot, menarik keluar Kingsley Coman dan Jordan Veretout.
Usai keduanya masuk, permainan Prancis menjadi lebih hidup. Namun Prancis tetap kesulitan menciptakan peluang. Sementara itu, Tunisia justru terkurung di wilayah sendiri usai berhasil unggul.
Deschamps juga memasukkan Ousmane Dembele untuk memberikan perbedaan. Pada menit 79, pemain Barcelona itu melepaskan tembakan, namun masih mampu ditangkap penjaga gawang Tunisia, Aymen Dahmen.
Timnas Prancis terus menggempur Tunisia di penghujung babak kedua. Tunisia banting tulang mempertahankan sisi pertahanan.
Peluang demi peluang diciptakan Prancis. Adrien Rabiot, Kylian Mbappe dan Randal Kolo Muani bergantian mengancam gawang Tunisia.
Di penghujung masa injury time, Prancis sempat berhasil menyamakan kedudukan lewat gol sepakan Antoinne Griezmann. Namun gol tersebut dianulir karena Kylian Mbappe yang memantulkan bola ke Griezmann dianggap dalam posisi offside usai wasit meninjau VAR (Video Assitant Referee).
Skor 1-0 untuk Tunisia pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Kendati menang, Tunisia tetap harus angkat koper karena di laga lain, Australia berhasil menekuk Denmark.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait