BALIKPAPAN,iNewsBalikpapan.id -Keputusan pemerintah memindahkan pusat pemerintahan ke Kalimantan Timur mendapat beragam respon positif dari kalangan pengusaha perhotelan. Salah satunya PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) yang menangkap peluang tersebut dengan menghadirkan Pentacity Hotel di kawasan penyangga ibukota.
Tjia Daniel Wirawan selaku Direktur Operasional PT WBL Tbk mengatakan pihaknya memang gencar mengembangkan dan mengelola kawasan Balikpapan Superblock. Seiring rencana kepindahan Ibu Kota Baru ke IKN Nusantara. Salah satunya membangun hotel berbintang.
“Pindahnya IKN ini benar-benar menjadi momentum yang pas sekaligus kesempatan emas bagi kami pengembang, dalam memperbesar potensi bisnis properti di kawasan Balikpapan khususnya kawasan kami BSB” kata Tjia Daniel Wirawan di sela soft opening Pentacity Hotel, Kamis (8/12/2022).
Kehadiran hotel bintang empat plus ini membuat PT WBL kini memiliki empat hotel di kawasan BSB. Sebelumnya perseroan sudah memiliki Grand Jatra Hotel, Astara Hotel dan J Icon Hotel serta dua hotel di Pekanbaru dan Bali.
"Kami tengah gencar mengembangkan dan mengelola kawasan Balikpapan Superblock. Seiring rencana kepindahan Ibu Kota Baru ke IKN Nusantara. Manajemen BSBK meyakini, di masa depan, kawasan Balikpapan Superblock akan semakin
diminati oleh berbagai kalangan, baik untuk hunian maupun investasi," terang dia.
Sementara itu, Director of Operations Jatra Hotels & Resorts Eko Purwanto menerangkan, meski di kawasan BSB sudah terdapat sejumlah hotel, Eko tetap optimistis bisnis perhotelan bakal terus tumbuh. Apalagi, tahun depan pembangunan di kawasan IKN bakal kian masif.
"Untuk saat ini kami menyiapkan 80 kamar. Ke depan, jumlahnya akan ditingkatkan hingga 151 untuk fase pertama dan tambahan 25 kamar all suite," katanya.
Optimisme Eko juga didasari tren perekonomian yang terus membaik setahun belakangan. Di mana okupansi hotel di bawah PT WBL konsisten berada di antara 70-90 persen.
"Kami cukup realistis okupansi Pentacity Hotel bisa mencapai 55 persen sampai akhir tahun nanti," jelasnya.
Ke depan, kata Eko, Pentacity Hotel bakal terus melakukan penambahan fasilitas, seperti ballroom penambahan kamar dan beach club.
"Hotel ini kami siapkan untuk menjadi hotel bintang lima sama dengan Grand Jatra Hotel," ungkap dia.
Eko meneruskan, fasilitas di kawasan BSB jadi salah satu nilai jual bagi Pentacity Hotel. Seperti mal, kawasan kuliner dan hiburan serta olahraga.
Tak cuma pembangunan hotel, perseroan juga menargetkan pembangunan dua resort baru di Pulau Maratua, Kabupaten Berau dan Bali.
Pentacity Hotel Balikpapan sendiri menawarkan penawaran spesial dengan harga terbaik di perdana beroperasi tersebut. Mengusung konsep One stop lifestyle hotel digolongkan dalam beberapa kategori dan dipandang tepat sebagai sarana perjalanan bisnis dan juga menginap dengan keluarga.
"Sesuai tanggal kami perdana beroperasi harga mulai dari Rp812.000 untuk satu malam. Kedepannya PT Wulandari Bangun Laksana dengan menonjolkan berbagai elemen berkomitmen akan memperkuat kawasannya sebagai hunian terlengkap," terang Eko.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait