BPTD juga mempertimbangkan sejumlah titik persinggahan angkutan subsidi sesuai dengan permintaan masyarakat tentunya sebagai upaya memudahkan masyarakat yang menggunakan sarana transportasi bus tersebut.
"Salah satunya permintaan dari Puskesmas Semoi yang meminta layanan berhenti untuk angkut dan turun penumpang. Hal ini perlu didiskusikan, mengingat dalam layanan sebelumnya ada muncul keberatan dari perusahaan angkutan yang sudah melayani rute ke IKN, meskipun dalam perjalanannya antara angkutan subsidi tidak melalui jalur yang sama dengan angkutan lainnya, yakni melalui tol. Sehingga jangan sampai ada gesekan yang lebih berat, sehingga layanan bis bisa menjadi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," tutup Muiz.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait