PENAJAM PASER UTARA,iNewsBalikpapan.id - 800 warga yang berasal dari Laskar Pertahanan Adat Paser (LPAP) dan Masyarakat Adat Paser Se-Kaltim menggelar silaturahmi di Titik Nol Nusantara, Minggu (26/2/2023).
"Pemindahan ini merupakan suatu anugerah buat kita semua maka dalam acara silaturahmi ini kita menunjukkan kepada Pemerintah bahwa Masyarakat Paser masih hidup sampai dengan saat ini. Kami atas nama Masyarakat adat Paser mendukung pemindahan Ibukota Negara dan mendukung percepatan dalam pembangunan Ibukota Negara," kata Ketua Umum LPAP Noviandra dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan IKN ini dibarengi pusat pendidikan dan pusat kesenian daerah untuk generasi penerus yang akan datang.
Pernyataan serupa disampaikan Ketua DPD LAP Paser Kab PPU Musa, dirinya bangga menjadi suku Paser karena penduduk asli Ibukota Negara yaitu Paser.
"Alhamdulillah acara pada hari ini sangat luar biasa Masyarakat Paser melaksanakan silaturahmi dan deklarasi dukungan terhadap pembangunan Ibukota Negara," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Provinsi Kaltim Ismet Indah mengucapkan selamat kepada masyarakat adat Paser yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik.
"Mari kita mendukung pembangunan Ibukota Negara dan saya bangga terhadap Masyarakat Paser yang telah memiliki SDM yang mampu bersaing dengan masyarakat luar. Mari kita bekerja sama dan bekerja keras meningkatkan SDM ,seni dan budaya untuk meningkatkan pembangunan negara," ujarnya.
Kemudian, Deputi Otorita Bidang Sosial dan pemberdayaan masyarakat OIKN, Alimudin mengatakan bahwa pembangunan IKN tentu melibatkan masyarakat penajam dan masyarakat daerah sekitar penyangga.
"Mari kita siapkan masyarakat kita untuk dapat berkompetisi dalam mendukung pembangunan Ibukota Negara ini," tuturnya.
Ia berharap ke depan bahwa budaya lokal ini tetap harus kita pertahankan serta ornamen Paser agar tetap dipertahankan sebagai simbol Masyarakat Paser.
Dan saat ini atas keputusan Bupati budaya lokal telah masuk dalam dunia pendidikan dan saat ini telah ada perwakilan dari sekolah yang memenangkan lomba puisi bahasa Paser.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait