SAMARINDA, iNewsBalikpapan.id - Langkah untuk mengendalikan inflasi, Pemkot Samarinda mendistribusikan beras cadangan pangan Pemkot Samarinda untuk dibagikan kepada masyarakat penerima manfaat.
Sebanyak 269 ton beras nantinya akan didistribusikan secara gratis untuk warga yang tersebar di 10 Kecamatan. Setiap Kepala Keluarga (KK) akan mendapatkan jatah 10 kilogram (kg) beras.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan penyaluran beras cadangan pemerintah dilakukan untuk mengintervensi harga beras yang mulai bergerak naik di pasar induk. Padahal, Pemkot sebelumnya telah menggelar operasi beras murah di 59 Kelurahan untuk menekan harga yang mulai bergejolak.
"Akhir Februari lalu harga beras sempat stabil setelah dilakukan operasi pasar. Tetapi memasuki Ramadhan tepatnya di akhir Maret kemarin, harga beras kembali bergejolak hingga akhirnya kita kembali lakukan operasi beras,” jelasnya dikutip dari laman Pemkot Samarinda, Rabu (5/3/2023).
Andi Harun menjelaskan, beras yang disalurkan merupakan cadangan pangan pemerintah (CPP) yang tersimpan di gudang Bulog.
“Beras ini tidak setiap saat pemerintah keluarkan, begitu harga beras mulai stabil, maka akan berjalan normal kembali, warga bisa membelinya di pasar,” ujarnya.
Wali Kota juga mengingatkan kepada pedagang agar tidak mencari kesempatan mengambil keuntungan besar dengan memanfaatkan gejolak harga beras.
“pemerintah juga berharap warga yang menerima beras ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari dan jangan diperjualbelikan kembali,” pungkasnya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait